Kanal

Tinjau Vaksinasi di Unilak Pekanbaru, Wakapolri Minta Mahasiswa Edukasi Warga Tentang Covid-19

RIAUIN.COM - Rektor Universitas Lancang Kuning (Unilak) Dr Junaidi bersyukur dan berterima kasih atas kedatangan Wakapolri Komjen Pol Dr Gatot Eddy Pramono, Selasa, (10/8/2021).

Komjen Pol Dr.Gatot Eddy Pramono melakukan kunjungan kerja pada sejumlah tempat satu di antaranya kampus Unilak. Saat kunjungan Wakapolri langsung melihat dan berbincang kepada peserta vaksinasi dan tenaga kesehatan yang membantu. 

"Terimakasih kepada Bapak Wakapolri, Bapak Kapolda dan Bapak Gubernur Riau, Bapak Wagub, Danrem, dan Walikota Pekanbaru atas kedatangan ke kampus Unilak," ucap Junaidi kepada wartawan di ruang VIP Gedung Pustaka Unilak.

Junaidi juga menyampaikan kunjungan kerja Wakapolri ke kampus Unilak untuk melihat langsung kegiatan vaksinasi yang diberikan kepada mahasiswa

"Ada 1.500 kuota yang diberikan Gubernur Riau untuk Unilak, saat sekarang (Selasa/hari pertama) ada 500 kuota dan akan berlangsung selama tiga hari hingga Kamis," terangnya.

Junaidi juga mendukung program pemerintah dalam menekan angka penyebaran Covid-19 di Pekanbaru.

"Untuk mendapatkan kekebalan tubuh atau Herd Immunity, seluruh mahasiswa harus divaksin dan saya akan mendukung program pemerintah dalam menekan angka penyebaran Covid-19. Vaksinasi juga diikuti oleh masyarakat sekitar Rumbai, dan juga ddari kawan kawan disabilitas," pungkasnya.

Sementara itu, Wakapolri Komjen Pol Dr Gatot Eddy Pramono dalam keterangannya mengucapkan terimakasih kepada Rektor dan mahasiswa Unilak. 

"Untuk memutus mata rantai Covid-19 tidak bisa dilakukan sendiri-sendiri. Maka perlu kolaborasi dan ini apresiasi mahasiswa," ujarnya.

"Mudah-mudahan dengan semangat bersama bisa ditangani. Di sini banyak adik-adik mahasiswa, maka kami minta untuk turut serta mengedukasi masyarakat," tambahnya.

Dikatakan Wakapolri, saat ini masih banyak masyarakat yang tidak mau divaksin karena beranggapan Covid-19 itu tidak ada. 

"Ini pemahaman yang salah, itu jelas isu hoax. Makanya mahasiswa punya peran untuk mengedukasi masyarakat," jelasnya.

Wakapolri juga mengingatkan kepada mahasiswa agar tidak euforia setelah divaksin dan tetap menerapkan 5 M yakni, masker, menjaga jarak, menghindari kerumunan. 

"Tentu ini ada peran dari Universitas, adik-adik mahasiswa kita libatkan sebagai vaksinator-vaksinator dan Ketua BEM. Kalau 10 ribu mahasiswa menyampaikan itu semuakan bisa. Presma bisa menyampaikan kepada masyarakat untuk vaksinasi. Makin cepat kita tangani ini makin cepat kita bisa pulihkan ekonomi masyarakat Riau," ujar Wakapolri. 

Widi Dwi Putri, salah seorang mahasiswi Fakultas Ekonomi Unilak yang ditemui usai vaksin bersyukur dapat vaksin. Menurutnya, vaksin bermanfaat karena dapat meningkatkan kekebalan tubuh.

"Terima kasih kepada Polda Riau, Pemda Riau dan Unilak karena mahasiswa dapat paket internet," sebutnya.

Pelaksanaan vaksinasi di Unilak berjalan lancar, sejak pagi panitia dan mahasiswa turut serta membantu peserta vaksinasi dan diarahkan ke tempat yang telah ditentukan, peserta duduk berjarak dan tersedia fasilitas hand sanitizer, dan tempat mencuci tangan.--rls/eka.

Ikuti Terus Riauin

Berita Terkait

Berita Terpopuler