RIAUIN.COM - Pemerintah Kota Bukittinggi, Sumatera Barat, menutup kawasan Jam Gadang sekitarnya pada libur panjang Imlek yang dimulai hari ini, Jumat (12/2/2021).
Salah seorang pengunjung di Bukittinggi, Jumat, mengaku telah mengetahui tentang penutupan tujuan wisata itu selama akhir pekan ini.
"Ada kawasan Jam Gadang, Taman Margasatwa Kinantan dan Panora serta Lobang Jepang ditutup pemerintah Kota Bukittinggi," kata Bambang (30).
Salah satu tujuan utama penutupan itu untuk menekan laju penyebaran virus Covid-19 di Sumatera Barat. Apalagi selama empat hari terakhir telah menunjukkan penurunan cukup signifikan sementara pengidap Covid-19 yang sembuh cenderung lebih banyak daripada yang tertular.
Sudah bukan rahasia lagi bahwa laju penularan selama ini cenderung meningkat tajam saban libur panjang. Salah satunya karena ada banyak kerumunan massa di tempat-tempat wisata.
Sementara itu seorang pengunjung lainnya mengatakan, dia datang ke Bukittinggi untuk menghadiri kegiatan di salah satu di hotel yang ada di kota itu pada Kamis dan Jumat.
"Tadi malam saya berjalan-jalan ke kawasan Jam Gadang dan petugas juga mengumumkan kepada warga di kawasan itu terkait penutupan tujuan wisata," kata dia.
Pada Jumat pagi kawasan Jam Gadang terlihat ditutup menggunakan pagar besi setinggi satu meter yang mengelilingi kawasan itu, walau sejumlah orang tetap ada di luar pagar sekedar berjalan kaki dan berolahraga berkelompok di depan bangunan Pasa Ateh.
Sementara warga lain berolahraga di Lapangan Kantin Bukittinggi yang berjarak sekitar satu kilometer dari Jam Gadang. Ratusan warga memanfaatkan fasilitas trek lari yang ada di sana untuk berolahraga pagi di hari libur tersebut.
Sebelumnya, Kepala Bidang Humas Polda Sumatera Barat, Komisaris Besar Polisi Satake Bayu, mengatakan semua tujuan wisata yang di Bukittinggi ditutup saat libur Imlek 2021 pada Jumat (12/2/2021) hingga Minggu (14/2/2021).
"Khusus untuk Bukittinggi memang ditutup semua. Itu kesepakatan bersama Forkopimda setempat," kata dia. - vie