Kanal

Pengguna Banyak yang Lari, WhatsApp Pasang Iklan di Surat Kabar

RIAUIN.COM - Pengguna WhatsApp akhir-akhir ini banyak uninstal dan memilih aplikasi cerdas lainnya. Kebijakan privasi baru yang diberlakukan WhatsApp disebut-sebut sebagai pemicunya.

Kebijakan baru yang harus disetujui pengguna WhatsApp tidak hanya hanya menjadi kontroversi di Indonesia, tapi juga di luar negeri. Seperti India sebagai pengguna terbesar WhatsApp misalnya.

Dikutip dari Kompas.com, di India banyak yang mulai menghapus aplikasi WhatsApp dari ponselnya dan pindah ke aplikasi pesan instan lain, seperti Telegram, Signal dan aplikasi anyar buatan Turki, BIP. 

Melihat keadaan tersebut, WhatsApp tak tinggal diam melihat penggunanya mulai berpaling ke "lain hati". Mereka pun mencoba memasang iklan di media cetak membujuk, mengklarifikasi dan menyakinkan penggunanya. Untuk biaya pemasangan iklan di media India, WhatsApp disebut-sebut menghabiskan sekitar 10 juta rupee atau sekitar Rp1,9 miliar (kurs rupiah Rp192).

"WhatsApp menghormati dan melindungi privasimu," demikian tulisan iklan WhatsApp pada salah satu koran India. Pada Iklan tersebut juga dituliskan "Menghormati privasi Anda tertanam di DNA kami".

WhatsApp berusaha membujuk penggunanya untuk kembali menggunakan WhatsApp sebagai aplikasi k seharian. - gha

Ikuti Terus Riauin

Berita Terkait

Berita Terpopuler