RIAUIN.COM - Chelsea gagal mengambil alih puncak klasemen sementara Liga Utama Inggris setelah menyerah dari tuan rumah Everton pada laga di Goodison Park, Liverpool, Minggu (12/12/2020) dini hari WIB. Gol tunggal kemenangan Everton pada laga ini dicetak Gylfi Sigurdsson dari titik putih menit ke-22.
Pada laga ini, The Blues memang tampil sangat dominan, terutama dalam penguasaan bola. Catatan statistik ESPN memperlihatkan, mereka mengoleksi 72% penguasaan bola. Sementara dalam hal jumlah tendangan ke gawang, kedua tim cukup berimbang.
Everton yang hanya mengoleksi 28% penguasaan bola, sembilan kali mengancam gawang pasukan Frank Lampard, empat di antaranya tepat sasaran, sedangkan Chelsea 10 kali melepas tendangan ke gawang, tetapi hanya tiga yang benar-benar mengarah ke gawang.
Pelatih Everton, Carlo Ancelotti, pun harus berterima kasih kepada kiper Jordan Pickford yang tampil gemilang dan menjaga gawangnya tidak kebobolan, meski terus digempur lawan. Ia melakukan sejumlah penyelamatan gemilang seperti menggagalkan peluang yang didapat Reece James dari tendangan bebas dan upaya Kurt Zouma dari sudut sempit menyusul sebuah ekeskusi bola mati.
"Penampilan seperti inilah yang kami butuhkan. Begitu dengan tiga poin yang diraih. Setelah melewati periode yang sulit, kami mampu bergerak maju dan memperlihatkan penampilan yang lebih konsisten. Penampilan malam ini sangat bagus. Anda tidak akan bisa mengalahkan Chelsea tanpa penampilan bagus," kata Ancelotti yang juga pernah melatih Chelsea, termasuk Frank Lampard yang kini menukangi klub itu, sebagaimana dikutip dari Sky Sports.
Dengan hasil tersebut, Chelsea masih terpaku di tempat ketiga klasemen sementara dengan 22 poin. Bahkan, mereka terancam terlempar dari empat besar dan terlewati oleh Leicester City di tempat keempat atau Southampton di tempat keempat yang belum memainkan laga ke-12 akhir pekan ini. Mereka hanya terpaut dua poin.-dan