Kanal

Komisi Dagang Federal AS Desak Facebook Jual WhatsApp dan Instagram

RIAUIN.COM - Komisi Dagang Federal (Federal Trade Commission) dan hampir semua negara bagian Amerika Serikat mendesak Facebook untuk menjual WhatsApp dan Instagram. Berkas tuntutan tersebut diajukan pada Rabu (9/12) waktu setempat, Facebook disebut menggunakan strategi "buy or bury", beli atau kubur, untuk menghadapi persaingan dan perusahaan yang lebih kecil, dikutip dari Reuters, Kamis.

Tuntutan untuk Facebook Inc menggaris bawahi akuisisi mereka terhadap Instagram senilai USD 1 miliar pada 2012, dan WhatsApp USD19 juta pada 2014.

Akuisisi tersebut, menurut berkas tuntutan, semestinya dibatalkan. "Selama hampir satu dekade, Facebook menggunakan dominasi dan kekuatan monopoli untuk menghancurkan lawan kecil, menghabisi kompetisi, semua atas nama pengguna harian," kata pengacara umum New York Letitia James, mengatas namakan koalisi 46 negara bagian, Washington, D.C dan Guam.James mengatakan Facebook segera mengakuisisi perusahaan sebelum mereka menjadi ancaman.

Penasihat umum Facebook Jennifer Newstead mengatakan, tuntutan tersebut sebagai "revisionis sejarah" dan bahwa undang-undang antimonopoli tidak bertujuan untuk menghukum "perusahaan yang sukses".

Menurut dia, Instagram dan WhatsApp sukses setelah Facebook berinvestasi.  Mengenai dugaan bahaya, Newstead berargumen bahwa konsumen mendapatkan keuntungan dari keputusan mereka menggratiskan WhatsApp dan bahwa pesaing seperti YouTube, Twitter dan WeChat "baik-baik saja" meskipun tidak ada akses ke platform pengembang.-dan

Ikuti Terus Riauin

Berita Terkait

Berita Terpopuler