Kepala Disdag Dumai Zulkarnaen mengatakan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan kepolisian untuk mengawasi bahan pangan dan akan menindak spekulan menimbun barang karena dapat menimbulkan kelangkaan di pasar.
"Agar pasokan bahan pangan aman selama puasa hingga idul fitri, kita berkoordinasi dengan pihak terkait, pelaku usaha dan distributor agar menjaga kestabilan harga dan persediaan di pasar," kata Zulkarnaen kepada wartawan baru ini.
Hasil pemantauan di pasar, lanjutnya, sejumlah komoditi pertanian dan perikanan jelang ramadhan mulai merangkak naik dan turun, namun masih dianggap wajar.
Untuk menjaga kestabilan harga, terutama tiga bahan pangan pokok, yaitu gula pasir, minyak goreng kemasan dan daging beku, maka pemerintah daerah telah mengeluarkan edaran penetapan harga eceran tertinggi kepada pedagang dan distributor.
Para pedagang dan distributor diharapkan agar dapat mematuhi harga eceran tertenggi tiga bahan pangan tersebut dan tidak menaikkan sepihak, yaitu gula pasir Rp12.500 per kilogram, daging beku seharga Rp80 ribu perkilo dan minyak goreng kemasan Rp11 ribu per liter.
"Kita mengimbau pelaku usaha untuk mematuhi harga eceran tertinggi tiga komoditi bahan pangan agar stabilisasi harga terjaga, selain itu selama ramadhan kita tetap akan melakukan pengawasan rutin," sebutnya. (mcr)