Kanal

Tinjau Pembangunan Jembatan Gunung Toar, Pjs Bupati Kuansing: Harus Selesai Tepat Waktu

RIAUIN.COM - Masyarakat Gunung Toar, Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing) berharap pembangunan jembatan penyeberangan yang membuka isolasi daerah bisa diselesaikan pada akhir tahun ini. Sementara, perusahaan menggesa pekerjaan dengan tetap menjaga kualitasnya agar jembatan itu dapat dimanfaatkan masyarakat.

"Kami menunggu diresmikannya jembatan kebanggaan ini karena sangat penting untuk jalur distribusi barang dan manusia," kata salah satu warga Gunung Toar Tamrin di Teluk Kuantan, Senin (19/11/2020).

Selama ini, masyarakat dari sejumlah desa hanya menggunakan kapal pompong untuk mengangkut hasil pertanian dan perkebunan. Dengan dibangunnya jembatan maka akan berdampak positif bagi banyak pihak.

Jembatan permanen ini akan mendongkrak ekonomi masyarakat, selain dapat membuka keterisolasian dan justru hasil panen padi sawah, karet dan sawit petani lebih cepat sampai ke tempat tujuan.

Pjs Bupati Kuansing Roni Rakhmat saat meninjau proyek Jembatan Gunung Toar meminta rekanan yang sedang melaksanakan kegiatan pembangunan agar mengutamakan kualitas.

"Saya minta pekerjaan selesai tepat waktu, jangan bermasalah," kata Roni.

Dia menyebutkan, semua pekerjaan dapat menyelesaikan kegiatannya dengan maksimal. Namun demikian semua pihak diminta untuk tetap mendukung agar berjalan dengan baik.

"Jembatan ini sangat bermanfaat bagi masyarakat, mampu mendongkrak ekonomi," ujarnya.

Roni mendorong agar rekanan memanfaatkan waktu yang tersisa untuk menyelesaikan pekerjaan yang ada dan tetap mengutamakan kualitas pekerjaan, karena jembatan ini untuk jangka panjang.

Pembangunan jembatan Gunung Toar tahap II, Pemkab Kuansing menggelontorkan dana sebesar Rp24,1 miliar. Kegiatan ini dilaksanakan oleh PT Kalber Reksa Abadi dengan nilai kontrak senilai Rp21,9 miliar.

Selain itu, Pjs Bupati juga meninjau kegiatan peningkatan jalan Saik - Koto Kombu dianggarkan sebesar Rp10,5 miliar yang bersumber dari APBD 2020 juga dilaksanakan oleh PT. Kerja Sama dengan nilai kontrak Rp9,5 miliar.

Plt Kadis Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kuansing Ade Fahrer meminta agar pihak kontraktor bisa menyelesaikan pekerjaan tepat waktu."Pertahankan kualitas kerja," katanya.

Direktur Utama PT Kerja Sama (KS) inisial B mengatakan, apa yang menjadi arahan dan permintaan Bupati dan instansi terkait akan dilaksanakan, pekerjaan diyakini selesai tepat waktu.

"Kami mengutamakan kualitas dan kepercayaan, selama ini tidak pernah bermasalah," sebutnya. 

Saat peninjauan itu, Roni Rakhmat didampingi Plt Kepala Dinas PUPR Kuansing Ade Fahrer Arif, Kepala BPKAD Hendra, Kepala bagian (Kabag) Pembangunan Setda Kuansing Burhanudin dan sejumlah pejabat yang berwenang pada kegiatan kunjungan tersebut. - advetorial

Ikuti Terus Riauin

Berita Terkait

Berita Terpopuler