RIAUIN.COM - Mantan Plt Kadis Perkim Kabupaten Kuansing, Burhanudin telah mengajukan pengunduran diri dari ASN.
Kabar tersebut dibenarkan oleh Sekda Kuansing, Dr Dianto Mampanini saat berbincang dengan RiauIN.com via telepon, Rabu (5/8/2020) sore.
"Benar, beliau mengajukan surat pengunduran diri. Bahkan suratnya sudah saya tandatangani," kata Dianto.
Ketika ditanya alasan Kabag Pembangunan Setda Kuansing itu mengundurkan diri, Dianto tidak menjelaskan secara rinci.
"Kalau soal alasannya mengundurkan diri, kurang jelas gitu. Alasan kayaknya tersembunyi," ujar Dianto.
Menurut Dianto, surat pengunduran diri Burhanudin akan segera diproses lalu diajukan ke Mendagri.
Sementara itu, Burhanudin sendiri hingga berita ini ditayangkan belum berhasil dikonfirmasi.
Kabar pengunduran diri Burhanudin selaku pegawai negeri sipil banyak dikait kaitkan dengan Pilkada Kuansing.
Ia dikabarkan bakal maju dalam kontestasi pemilihan bupati atau wakil bupati Kuansing 2020 ini.
Sebelumnya, Burhanudin dikabarkan telah mendapat rekomendasi dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) untuk maju bersama dr Fahdiansyah.
Kepastian informasi tersebut dibenarkan oleh Ketua PKB Kuansing, Musliadi beberapa waktu lalu.
Namun sayangnya, menurut Musliadi, pasangan Fahdiansyah-Burhanudin itu pisah ditengah jalan. Sedangkan dukungan PKB untuk pasangan tersebut telah dinyatakan incrah.
Sebab, kabar terakhir, dr Fahdiansyah alias Ukup itu akan mengganti pasangannya dengan kader Golkar, Gumpita.
"Kalau Ukup ganti pasangan, otomatis tanpa dukungan PKB," ujar Musliadi beberapa waktu yang lalu. - hen