Kanal

Kebakaran 3 Ruko di Pasar Danau Bingkuang Subuh Tadi Hebohkan Warga Kampar

RIAUIN.COM - Telah terjadi kebakaran 3 unit Ruko yang berlokasi di Kawasan Pasar Danau Bingkuang Kecamatan Tambang pada Minggu (2/8/2020) sekira pukul 05.30 WIB. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, namun kerugian ditaksir mencapai Rp1 miliar di

Peristiwa ini berawal pada Minggu sekira pukul 05.30 WIB. Saat itu Ikhsan (30), anak pemilik ruko tengah tidur seorang diri dalam ruko terbangun karena dirinya sulit bernapas akibat asap yang memenuhi ruangan.

Diceritakan Ikhsan, saat terbangun ia melihat kobaran api di dalam ruko yang menyewakan pakaian pengantin tersebut. Ikhsan segera keluar dari ruko untuk menyelamatkan diri lalu meminta pertolongan kepada warga sekitar.

Tidak berapa lama sejumlah warga datang ke lokasi kebakaran termasuk beberapa personel Polsek Tambang yang tengah melaksanakan tugas pagi itu. Mereka bergotong royong memadamkan api secara manual dan juga berupaya membantu menyelamatkan barang-barang milik korban.

Karena banyaknya pakaian pengantin di dalam ruko menyebabkan api dengan cepat membesar dan menjalar ke ruko sebelahnya. Akibatnya tiga ruko diantara deretan ruko dikawasan pasar Danau Bingkuang ini dilalap si jago merah.

Sekira pukul 07.30 WIB datang 2 unit mobil Damkar dari Pemkab Kampar dan langsung melakukan pemadaman proses pemadaman. Beberapa saat kemudian api dapat dikendalikan dan dipadamkan dengan tuntas.

Kapolsek Tambang Iptu Jurfredi SH yang juga hadir di lokasi kebakaran, saat dikonfirmasi wartawan menyampaikan kebakaran tersebut telah menghanguskan 3 unit ruko serta sejumlah barang didalamnya. 

"Tidak ada korban jiwa dalam kebakaran ini, namun kerugian ditaksir mencapai Rp1 miliar," ungkapnya.

Saat ditanyakan tentang penyebab kebakaran ini, disampaikan Jurfredi bahwa berdasarkan penyelidikan awal dan keterangan saksi-saksi. 

"Diduga terjadi akibat hubungan pendek arus listrik yang menimbulkan percikan api sehingga membakar ruko ini, untuk penyebab pastinya masih menunggu hasil olah TKP dan penyelidikan lebih lanjut," jelasnya. - gha

Ikuti Terus Riauin

Berita Terkait

Berita Terpopuler