PEKANBARU, RiauIN.com - Jubir Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Provinsi Riau, dr Indra Yovi menyarankan kepada Pemko Pekanbaru untuk menutup sementara Kantor Kecamatan Bukit Raya, setelah ditemukannya tiga pegawai di kantor tersebut positif Covid-19.
Ke-3 pegawai yang dinyatakan positif hari ini, kata Yovi, merupakan hasil tracing dari pasien Tn NC, yang meninggal dunia beberapa hari lalu.
“Kalau memang pegawai Kantor Kecamatan Bukit Raya, walaupun saya belum mendapatkan pastinya. Semua pegawainya harus dilakukan PCR swab. Semua diberlakukan sama, mau bank, sekolah, rumah sakit, sampai semua terbukti positif dan negatifnya. Kalau positif dilakukan perawatan, dan isolasi,” ujar Indra Yovi saat jumpa pers di Gedung Daerah, Senin (22/6/2020).
Sesuai protokol kesehatan Covid-19, lanjut Yovi, sudah seharusnya instansi pemerintah dan pelayanan publik untuk ditutup sementara apabila ditemukan kasus positif di kantor tersebut. Seperti yang dilakukan kantor BRI Pekanbaru yang beberapa hari tutup, tapi mulai hari ini sudah beroperasi kembali.
"Kita minta Pemko tutup sementara, dan pelayanan publik bisa dialihkan ke tempat lain. Jika diabaikan, khawatir akan menimbulkan resiko yang lebih besar," ujarnya.
Dari 24 kasus penambahan pasien positif Covid-19 di Riau hari ini, 13 diantaranya berasal dari Kota Pekanbaru. Sementara, dari 13 pasien Pekanbaru itu, 3 merupakan hasil tracing pasien positif Covid-19 kasus ke-134, yakni Tn. NC (47) yang merupakan pegawai di Kantor Camat Bukitraya, Pekanbaru.
"Pasien ke-146, Ny. GSN (42) adalah istri dari Tn. NC (47). Kemudian, pasien ke-150 Ny. NMN (43) merupakan hasil tracing dan kontak erat Ny. GSN (42). Selanjutnya, pasien ke-151 Tn. YA (25) hasil tracing dan kontak erat Ny. GSN (42)," jelas Yovi.
Dikatakannya, terdapat penambahan 24 pasien positif Corona (Covid-19) di Provinsi Riau. Adapun rincian ke-24 pasien positif Covid-19 hari ini, 13 dari Pekanbaru, 5 Inhil, 2 Dumai dan Kuansing, Rohul, Bengkalis serta Kampar masing-masing 1 pasien.
"Sehingga, total positif menjadi 166 kasus, dengan rincian 41 dirawat, 117 sehat dan sudah dipulangkan serta 8 meninggal dunia. Kabar baiknya, 1 pasien dari Tembilahan, Kabupaten Inhil sembuh," pungkas Yovi.(nal).