KUANSING, RiauIN.com - Eskalasi politik menjelang Pilkada Kuansing 2020 sudah mulai meningkat. Masing-masing bakal calon sudah bergerilya mencari dukungan partai.
Di Medsos pun semakin hari arus dukungan warganet juga semakin terlihat. Saling sanjung, saling sikut dan ada juga dari warganet yang masih terlihat netral.
Masing masing pendukung juga semakin aktif mengupload foto jagoannya masing masing. Tujuan mereka tentu saja memberikan informasi sekaligus sosialisasi kepada khalayak ramai.
Seperti halnya terlihat didinding akun facebook salahsatu pendukung pasangan Halim-Komperensi (HK) pada hari ini, Sabtu (13/6/20), Ketua PKB Kuansing, Musliadi bersama Ketua Gerindra Kuansing, Jufrizal terlihat tengah mengadakan pertemuan dengan Halim di salah satu restoran.
Disinyalir pertemuan tersebut tengah membahas kemungkinan koalisi kedua partai tersebut untuk mendukung pasangan Halim-Komperensi.
Menanggapi soal itu, Halim yang merupakan Wakil Bupati Kuansing saat ini membenarkan pertemuan dengan kedua petinggi partai tersebut. "Benar, hari ini di Pekanbaru," kata Halim.
Apakah pertemuan itu pertanda kedua partai akan mendukung pencalonan dirinya? Halim menyarankan agar langsung konfirmasi kepada masing masing kedua partai tersebut.
Menjawab itu, Ketua PKB Kuansing, Musliadi ketika dikonfirmasi mengakui bahwasanya partai yang dipimpinnya saat ini mungkin saja bakal merapat ke pasangan Halim-Komperensi.
Hal itu bisa terjadi, kata Musliadi, jika bupati incumben, Drs Mursini tidak merespon niat baik PKB Kuansing yang ingin mendukung beliau pada Pilkada Kuansing 2020 mendatang.
"Iya, kalau Pak Mur (Mursini) tak respon," ujar Musliadi singkat.
Sedangkan Ketua Gerindra Kuansing, Jufrizal mengakui pertemuannya dengan Halim-Komperensi hari ini di Pekanbaru hanyalah secara kebetulan.
Menurut Wakil Ketua DPRD Kuansing itu, selaku ketua partai dirinya tentu perlu melakukan safari politik.
"Dan mungkin saja bisa koalisi. Tentu tergantung DPP," kata Jufrizal.
Jufrizal mengakui, antara DPP Gerindra dan PDIP sekarang ini di pusat memiliki kesamaan visi dan misi. Sehingga koalisi didaerah menghadapi Pilkada mendatang bisa saja terjadi.
"Tapi sekali lagi, soal dukungan ini tentu kami serahkan keputusan DPP," tutup Jufrizal.(hen)