Meranti, riauin.com-- Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Tebing Tinggi Timur hari ini, Minggu (21/04/2019) gelar rapat pleno terbuka hasil Rekapitulasi Penghitungan Perolehan Suara Calon Presiden Dan Wakil Presiden, Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten/ Kota pada Pemilihan Umum 17 April beberapa hari lalu.
"Pleno mulai berlangsung pukul 10.00 Wib tadi hingga 00.00 dini hari dengan target 2 hari selesai," kata Ketua PPK Kecamatan 3T, Mukhtiar.
Dia menilai, angka partisipasi masyarakat di Pemilu tahun ini cukup besar. Terbukti dari 44 TPS di 10 desa jumlah suara sah mencapai 86 persen, kemungkinan tingginya minat masyarakat memberikan hak suaranya karena ini merupakan pemilu serentak yang juga langsung dilaksanakan Pilpres.
"Partisipasi masyarakat cukup besar dalam mengeluarkan hak suaranya, kita cukup memberikan apresiasi," bebernya.
Dengan dilaksanakannya pemilu serentak ini membutuhkan waktu cukup panjang untuk penghitungan suara tiap kotak suara. Diperkirakan satu kota suara memakan waktu sekitar 1 jam.
"Di Kecamatan Tebing Tinggi Timur ini terdapat 44 kotak suara dari 10 desa, jadi satu jam dikali 44 dibutuhkan waktu 40 jam yang harus diselesaikan dalam dua hari," ujarnya.
Mengingat waktu yang panjang untuk menghitung suara setiap kotak ditambah jumlah personel PPK yang terbatas, maka Mukhtiar mengambil kebijakan penghitungan suara dalam kota suara akan dibatasi sampai pukul 00:00 wib. "Kalau diselesaikan dalam waktu satu hari, bisa 24 jam petugas PPK bekerja untuk menyelesaikan penghitungan suara ini," imbuhnya. (syh)