PILIHAN
Disdikbud Riau Gelar Pemilihan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Berprestasi
DINAS Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Riau kembali melaksanakan Pemilihan pendidik dan tenaga kependidikan berprestasi dan berdedikasi tingkat Provinsi Riau tahun 2016, kegiatan yang dibuka secara resmi oleh Plt Sekretaris Disdikbud Riau Drs Abdul Kadir, Selasa (21/6/2016)tersebut, minus peserta dari Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) dan Kepulauan Meranti.
Perihal ketidak ikut sertaan Inhil dan Kepulauan Meranti dalam kegiatan yang setiap tahunnya digelar tersebut sangat disayangkan oleh pihak Disdikbud Riau, karena pelaksanaan seleksi pendidik dan tenaga kependidikan berprestasi ini merupakan bagian dari bentuk penghargaan pemerintah kepada para guru, Kepala Sekolah, pengawas sekolah, tenaga pustakwan, laboran serta kepala administrasi sekolah atas prestasi dan dedikasi yang luar biasa dibidang pendidikan.
"Sangat kita sayangkan memang Dua daerah ini tidak mengirim utusannya, Kedua daerah ini di Provinsi Riau merupakan daerah dengan IPM terendah. Ini juga menunjukkan kurang perhatiannya pemerintah daerah terhadap bidang pendidikan khususnya kepada para guru," tegas Kadir menjawab wartawan usai membuka acara.
Kadir mengatakan, gengsi pemilihan pendidik dan tenaga kependidikan berprestasi ini sangat luar biasa, penghargaan ditingkat nasional juga mendapat perhatian dari Presiden dan Wakil Presiden, karena mereka ini nantinya yang ikut pada seleksi ditingkat nasional, akan diberi kesempatan mengikuti Upacara HUT Kemerdekaan RI, dan lainnya.
"Karena itulah, kita berharap daerah bisa peka dan jangan menganggap pemilihan Pendidik dan Tenaga Kependidikan berprestasi ini sebagai suatu yang sepele, karena ditangan pendidik dan tenaga kependidikan ini lah, SDM suatu daerah bisa maju," tegasnya lagi.
Terkait pelaksanaan pemilihan Pendidik dan Tenaga Kependidikan berprestasi tingkat Provinsi Riau ini, Kadir berharap kepada peserta bisa mengeluarkan kemampuan terbaik mereka, hingga nantinya bisa terpilih mewakili Riau pada ajang yang sama ditingkat nasional.
"Kita belum pernah mendapat peringkat satu ditingkat nasional, prestasi kita baru sampai pada peringkat Dua, mudah-mudahan untuk tahun ini bisa meraih peringkat pertama. Karena itulah kita minta dewan juri bisa melakukan penilaian seobjektif mungkin, hingga nantinya yang terpilih mewakili Riau ditingkat nasional, benar-benar yang berkualitas," pungkasnya.
Pemilihan Pendidik dan Tenaga Kependidikan berprestasi kali ini diikuti sebanyak 180 orang peserta dari jenjang pendidikan SD,SMP hingga SMA sederajat. Dan untuk kali pertamanya kegiatan ini juga diikuti peserta dari guru sekolah swasta. Penilaian yang dilakukan dewan juri meliputi Portofolio, tes tertulis, wawancara, dan persentasi. (nik)
Perihal ketidak ikut sertaan Inhil dan Kepulauan Meranti dalam kegiatan yang setiap tahunnya digelar tersebut sangat disayangkan oleh pihak Disdikbud Riau, karena pelaksanaan seleksi pendidik dan tenaga kependidikan berprestasi ini merupakan bagian dari bentuk penghargaan pemerintah kepada para guru, Kepala Sekolah, pengawas sekolah, tenaga pustakwan, laboran serta kepala administrasi sekolah atas prestasi dan dedikasi yang luar biasa dibidang pendidikan.
"Sangat kita sayangkan memang Dua daerah ini tidak mengirim utusannya, Kedua daerah ini di Provinsi Riau merupakan daerah dengan IPM terendah. Ini juga menunjukkan kurang perhatiannya pemerintah daerah terhadap bidang pendidikan khususnya kepada para guru," tegas Kadir menjawab wartawan usai membuka acara.
Kadir mengatakan, gengsi pemilihan pendidik dan tenaga kependidikan berprestasi ini sangat luar biasa, penghargaan ditingkat nasional juga mendapat perhatian dari Presiden dan Wakil Presiden, karena mereka ini nantinya yang ikut pada seleksi ditingkat nasional, akan diberi kesempatan mengikuti Upacara HUT Kemerdekaan RI, dan lainnya.
"Karena itulah, kita berharap daerah bisa peka dan jangan menganggap pemilihan Pendidik dan Tenaga Kependidikan berprestasi ini sebagai suatu yang sepele, karena ditangan pendidik dan tenaga kependidikan ini lah, SDM suatu daerah bisa maju," tegasnya lagi.
Terkait pelaksanaan pemilihan Pendidik dan Tenaga Kependidikan berprestasi tingkat Provinsi Riau ini, Kadir berharap kepada peserta bisa mengeluarkan kemampuan terbaik mereka, hingga nantinya bisa terpilih mewakili Riau pada ajang yang sama ditingkat nasional.
"Kita belum pernah mendapat peringkat satu ditingkat nasional, prestasi kita baru sampai pada peringkat Dua, mudah-mudahan untuk tahun ini bisa meraih peringkat pertama. Karena itulah kita minta dewan juri bisa melakukan penilaian seobjektif mungkin, hingga nantinya yang terpilih mewakili Riau ditingkat nasional, benar-benar yang berkualitas," pungkasnya.
Pemilihan Pendidik dan Tenaga Kependidikan berprestasi kali ini diikuti sebanyak 180 orang peserta dari jenjang pendidikan SD,SMP hingga SMA sederajat. Dan untuk kali pertamanya kegiatan ini juga diikuti peserta dari guru sekolah swasta. Penilaian yang dilakukan dewan juri meliputi Portofolio, tes tertulis, wawancara, dan persentasi. (nik)
Berita Lainnya
AI Beri Peluang Pustakawan untuk Eksplorasi Teknologi Baru
Trafik Broadband Telkomsel Melonjak 11.36%, Sukses Hadirkan Kenyamanan Jaringan dan Layanan di Pilkada Serentak 2024
Sinergi Telkom Group Hadirkan 5G dan Digital Manufacturing
Antisipasi Bahaya Media Sosial Bagi Remaja, Ini Kata Psikolog UI
Membantu Pekerjaan, AI Meningkatkan Daya Saing di Tempat Kerja
Platform Digital Praktis untuk Kebutuhan Proses Belajar
AI Beri Peluang Pustakawan untuk Eksplorasi Teknologi Baru
Trafik Broadband Telkomsel Melonjak 11.36%, Sukses Hadirkan Kenyamanan Jaringan dan Layanan di Pilkada Serentak 2024
Sinergi Telkom Group Hadirkan 5G dan Digital Manufacturing
Antisipasi Bahaya Media Sosial Bagi Remaja, Ini Kata Psikolog UI
Membantu Pekerjaan, AI Meningkatkan Daya Saing di Tempat Kerja
Platform Digital Praktis untuk Kebutuhan Proses Belajar