Antisipasi Karhutla, Gubri Minta Sosialisasi Pencegahan Harus Dilakukan Secara Masif
RIAUIN.COM - Agar tidak terjadi lagi kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Provinsi Riau, perlu kiranya masyarakat diberikan penyuluhan secara masif agar tidak membakar pada musim kemarau kering.
Sebab sebelumnya pemerintah pusat telah memberikan arahan untuk berjaga-jaga supaya tidak terjadi bencana asap yang berdampak buruk bagi kesehatan, pendidikan, ekonomi dan lain-lain.
Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar menyampaikan bahwa saat ini semua pihak baik TNI Polri dan pemerintah daerah terus bersinergi memadamkan api yang saat ini terjadi dibeberapa daerah.
Disisi lain juga terus secara masif memberikan penyuluhan kepada masyarakat yang ada didaerah bahkan sampai kepelosok desa untuk mensosialisasikan supaya masyarakat tidak membuka lahan dengan cara membakar.
Dengan sosialisasi tersebut tentu akan meningkatkan kesadaran masyarakat Riau untuk tidak membakar pada saat musim kemarau kering sehingga tidak terjadi bencana asap.
"Kita (Pemerintah dan TNI-Polri) telah dan terus melakukan penyuluhan serta bekerja keras dalam rangka memadamkan api yang telah terjadi di beberapa daerah pada saat ini," kata Syamsuar di Mapolda Riau, Kamis (4/5/2023) pagi.
"Mari kita pertahankan agar tahun ini juga bisa mengendalikan agar tidak terjadinya kebakaran hutan dan lahan seperti tahun lalu yang mengakibatkan bencana asap yang tidak diharapkan," imbuhnya.
Pemerintah Provinsi Riau juga mengajak masyarakat untuk turut serta dalam mengatasi dampak dari musim kemarau. Masyarakat dapat membantu dengan cara tidak membuat api liar dan melaporkan kebakaran hutan dan lahan yang terjadi secepat mungkin.
"Semoga dengan adanya kerjasama yang baik antara pemerintah, TNI Polri dan masyarakat ini bahaya kebakaran hutan dan lahan di Provinsi Riau dapat teratasi sehingga tetap aman dan dari bencana," pungkasnya.
Sebelumnya Gubernur Riau Syamsuar telah mendapat laporan dari Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati tentang musim kemarau yang akan terjadi pada tahun 2023 ini.
Dari laporan tersebut diperkirakan, di Riau akan mulai terjadi kemarau kering pada bulan Mei ini hingga Agustus bahkan sampai September mendatang. (*)
Berita Lainnya
Agar Pengelolaan Kelapa Sawit Berkesinambungan, Pemprov Riau Lakukan Ini
Warga Riau di Perantauan Diajak Ikut Bangun Kampung Halaman
Hilirisasi Kelapa Sawit Terus Dikembangkan Pemprov Riau
Lepas 450 Jemaah Haji, Asisten I Setdaprov Riau Minta Jaga Kesehatan
Ini yang Dilakukan Pemprov Riau untuk Stabilkan Harga Kebutuhan Pokok
Forum Pembauran Kebangsaan Riau Audiensi dengan Pj Gubri, Apa yang Dibahas?
Agar Pengelolaan Kelapa Sawit Berkesinambungan, Pemprov Riau Lakukan Ini
Warga Riau di Perantauan Diajak Ikut Bangun Kampung Halaman
Hilirisasi Kelapa Sawit Terus Dikembangkan Pemprov Riau
Lepas 450 Jemaah Haji, Asisten I Setdaprov Riau Minta Jaga Kesehatan
Ini yang Dilakukan Pemprov Riau untuk Stabilkan Harga Kebutuhan Pokok
Forum Pembauran Kebangsaan Riau Audiensi dengan Pj Gubri, Apa yang Dibahas?