Habiskan Uang Rakyat Siak Rp 3 Miliar, Proyek Taman Burung di Mempura Masih Terbengkalai
RIAUIN.COM - Proyek pembangunan Taman Burung yang tujuannya untuk menunjang ekowisata di Kabupaten Siak, sampai saat ini ternyata masih terbengkalai. Padahal, lebih Rp 3 miliar uang rakyat Siak dari APBD tersedot untuk membangun proyek ini.
Catatan Riauin.com, pembangunan proyek Taman Burung semasa Bupati Siak Syamsuar itu tujuannya untuk menambah sarana ekowisata, serta menunjang destinasi pariwisata di Siak Sri Indrapura.
Melalui APBD Siak tahun 2015, mulai dianggarkan pembangunan Taman Burung sekitar Rp 1,79 miliar. Ternyata, hingga berakhir tahun anggaran 2015 pembangunan Taman Burung belum sepenuhnya selesai.
Kemudian, muncul persoalan baru, dimana sekitar awal tahun 2016, jaring yang digunakan untuk menutup Taman Burung itu dicuri maling. Sehingga, Polres Siak turun tangan untuk menangkap dan membawa maling itu ke meja hijau.
Di tahun 2017, Pemkab Siak melalui Dinas Pariwisata yang kala itu dipimpin Hendrisan kembali menganggarkan dana sekitar Rp 1, 2 miliar guna melanjutkan proyek Taman Burung tersebut.
Kendati demikian, meski sudah habis dana Rp 3 miliar lebih, ternyata sampai tahun 2022 ini proyek Taman Burung itu belum difungsikan.
Pembangunan proyek ini sempat menjadi perhatian penyidik Polres Siak di tahun 2017-2018, namun sampai sekarang tidak jelas ujung pangkalnya.
Pantauan Riauin.com, Selasa (6/12/2022), Taman Burung yang hanya berjarak sekitar 1 kilometer dari Kantor Bupati Siak itu, kondisinya sangat memprihatinkan. Di sekeliling taman sudah ditumbuhi rumput dan semak belukar. Pemandangan yang sama juga tampak di jalan masuk menuju taman.
Begitu juga semak belukar di dalam Taman Burung. Kondisinya lebih parah lagi. Karena sudah tumbuh pohon liar yang ukuran cukup besar dan tingginya sudah mencapai jaring di atas taman. Sementara, jaring menutupi sekeliling taman, banyak robek yang berukuran besar.
Di depan Taman Burung, tampak dua unit bangunan bercat kuning yang rencananya untuk membeli tiket bagi pengunjung dan bangunan toilet serta WC. Kondisinya juga sama, tidak terurus.
"Udah macam sarang hantu aja Taman Burung itu bang. Kadang kalau saya pulang ke Mempura, takut juga nenggok ke arah sana. Uang rakyat sudah habis miliaran, tapi tak ada fungsinya. Mubazir," kata Wanto, warga Mempura yang kebetulan lewat depan Taman Burung itu kepada Riauin.com, Selasa (6/12/2022).
Kepala Dinas Pariwisata Siak Tekad Perbatas saat berbincang-bincang dengan Riauin.com beberapa waktu lalu mengaku, pihaknya sudah ada perencanaan untuk memfungsikan Taman Burung tahun 2023 nanti.
"Saya kan masih sebulan jadi Kadis Pariwisata, itu nanti juga jadi PR kita. Bagaimana agar Taman Burung itu bisa dimanfaatkan dan dinikmati warga. Ini masih kita diskusikan, burung jenis apa yang cocok dipelihara di Taman Burung itu," ujar Tekad singkat.(*)
Berita Lainnya
Sekdes se- Kabupaten Siak Studi Tiru Penerapan Aplikasi SAKIP ke Sumedang
Hadirin Wisuda Ponpes Amanah Tarbiyah Islamiyah, Wabup Husni Harap Santri Lanjutkan Ke Sekolah Agama
Pemkab Siak Beri Kemudahan Buat E-KTP Pelajar SMAN 1 Tualang
Bupati Alfedri Lepas Keberangkatan 21 Calon Jamaah Haji Asal Sungai Apit
Alfedri Sebut 7 Persen Masyarakat Jawa Ada di Kabupaten Siak
Hadiri Bagholek Godang Masyarakat Kampar, Ini Kata Sekda Siak
Sekdes se- Kabupaten Siak Studi Tiru Penerapan Aplikasi SAKIP ke Sumedang
Hadirin Wisuda Ponpes Amanah Tarbiyah Islamiyah, Wabup Husni Harap Santri Lanjutkan Ke Sekolah Agama
Pemkab Siak Beri Kemudahan Buat E-KTP Pelajar SMAN 1 Tualang
Bupati Alfedri Lepas Keberangkatan 21 Calon Jamaah Haji Asal Sungai Apit
Alfedri Sebut 7 Persen Masyarakat Jawa Ada di Kabupaten Siak
Hadiri Bagholek Godang Masyarakat Kampar, Ini Kata Sekda Siak