• Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
  • Home
  • Politik
  • Hukrim
  • Nusantara
  • Riau
  • Iptek
  • Hiburan
  • Ragam
  • Ekonomi
  • Opini
  • Internasional
  • More
    • Pendidikan
    • Otonomi
    • Pekanbaru
    • Pelalawan
    • Siak
    • Indragiri Hulu
    • Indragiri Hilir
    • Bengkalis
    • Kuantan Singingi
    • Rokan Hilir
    • Rokan Hulu
    • Meranti
    • Dumai
    • Kampar
    • Galeri Foto
    • Pilihan Editor
    • Terpopuler
    • Galeri
    • Indeks
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Disclaimer
  • Kontak
  • Home
  • Politik
  • Hukrim
  • Nusantara
  • Riau
  • Iptek
  • Hiburan
  • Ragam
  • Ekonomi
  • Opini
  • Internasional
  • Pendidikan
  • Otonomi
  • Pekanbaru
  • Pelalawan
  • Siak
  • Indragiri Hulu
  • Indragiri Hilir
  • Bengkalis
  • Kuantan Singingi
  • Rokan Hilir
  • Rokan Hulu
  • Meranti
  • Dumai
  • Kampar
  • Galeri Foto
  • Video
  • Pilkada
  • Sumbar
  • Kepri
  • Sumut
  • Peristiwa
  • Olahraga
  • Haji Umroh
  • Liga Champions
  • Liga Eropa
  • TNI/Polri
  • Sepakbola
  • Tokoh
  • Asahan Sumut
  • Jambi
  • CSR
  • Advertorial
  • Kesehatan
  • Duri
  • Pramuka
  • Nasional
  • Indeks
Masukkan Kata Kunci atau ESC Untuk Keluar
PILIHAN
Komahi UR Konsolidasi Bersama LBH Pekanbaru, Ini Tanggapan Pengacara Syafri Harto
24 Mei 2022
Fakultas Teknik Menyongsong Pilrek Unri 2022: Pecahkan Mitos!
24 Mei 2022
Maukah Koalisi Sanjai Berdamai? Ketua Gerindra Kuansing: Tak Ada Kisruh, Hanya Berbeda Pendapat
24 Mei 2022
Tidak Tepat PLT Bupati Kuansing Minta Kapolres Lebur Dua Koalisi di DPRD, Ahli Tata Negara: Lucu
23 Mei 2022
PLT Bupati Minta Kapolres Kuansing Lebur Dua Koalisi di DPRD Menjadi Satu, Tokoh: Konflik Politik Bukan Domainnya Kepolisian, Ini Jawaban Kapolres
23 Mei 2022

  • Home
  • Nasional

Soal Dampak Larangan Ekspor CPO, Kemenkeu akan Evaluasi

Redaksi

Jumat, 13 Mei 2022 13:00:36 WIB
Cetak
Ilustrasi

RIAUIN.COM - Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Febrio Kacaribu menegaskan akan terus melakukan evaluasi terkait dampak larangan ekspor bahan baku minyak goreng, crude palm oil (CPO) dan turunannya.

"Ini akan terus kami evaluasi. Yang jelas, tadi seperti saya sampaikan di depan prioritas pemerintah itu jelas menjaga momentum pertumbuhan ekonomi," katanya dalam webinar 'Tanya BKF', Jumat (13/5) dikutip dari cnnindonesia.

Febrio mengatakan pemerintah memiliki prioritas untuk menjaga daya beli masyarakat dan ketersediaan bahan pokok. Oleh sebab itu, menurut Febrio, kebijakan-kebijakan yang telah dikeluarkan pemerintah sudah sejalan dengan tujuan tersebut.

"Prioritas-prioritas tersebut di atas ini terus akan kami lihat dan evaluasi hari demi hari, minggu demi minggu memastikan bahwa pertumbuhan ekonomi, beli masyarakat, serta ketersediaan bahan pokok di Indonesia juga tetap terjaga," ujar Febrio.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) melarang ekspor bahan baku minyak goreng dan turunannya demi menyelesaikan masalah kelangkaan dan tingginya harga minyak goreng di dalam negeri sejak akhir 2021.

Larangan ekspor yang berlaku sejak 28 April 2022 itu tertuang dalam Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) Nomor 22 Tahun 2022 tentang Larangan Sementara Ekspor CPO, Refined, Bleached, & Deodorized (RBD) Palm Oil, RBD Palm Olein, dan Used Cooking Oil (UCO).

Larangan ekspor CPO akan berlaku hingga harga minyak goreng curah turun sesuai HET yang sebesar Rp14 ribu per liter atau Rp15.500 per kg.

Meski demikian, pasca larangan ini diberlakukan, nyatanya harga minyak goreng curah di sejumlah pasar masih di atas Rp20 ribu per kg.

Di sisi lain, Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (Gapki) mengaku khawatir larangan ekspor CPO akan membuat tandan buah segar (TBS) kelapa sawit rusak.

Direktur Eksekutif Gapki Mukti Sardjono mengatakan pengolahan minyak sawit akan berhenti sementara jika pasokan CPO lebih dari cukup di dalam negeri.

"Kalau yang sudah ada di tangki timbun tidak bisa dijual ya otomatis kan nggak bisa kami mengolah lagi, nggak bisa kirim dari pabrik kelapa sawit. Otomatis kan kalau nggak bisa mengolah, otomatis nggak bisa beli TBS," kata Mukti, Rabu (11/5).

Oleh karena itu, pengolahan TBS kelapa sawit akan berhenti karena stok CPO dalam negeri sudah penuh. Hal ini akan membuat TBS yang belum diolah menjadi rusak dalam kurun waktu 24 jam.

"Petani akan menunda panen, kalau nggak bisa diserap untuk apa dipanen. Dan (TBS) itu kalau dibiarkan di pohon itu bisa jadi racun, karena kan kalau panen itu membersihkan pohon, bisa rusak di pohon," kata Mukti.

Tidak hanya itu, ia memperkirakan potensi pendapatan devisa dari ekspor CPO senilai US$35,53 miliar atau setara Rp515,18 triliun (kurs Rp14.500 per dolar AS) terancam hilang akibat larangan ekspor itu.

Ia menyebut estimasi ini berasal dari rata-rata realisasi devisa ekspor CPO per tahun yang dikantongi Indonesia. Estimasi ini menggambarkan potensi kerugian yang akan diterima pengusaha dan negara akibat larangan ekspor. (*)


 Editor : Nab


Tulis Komentar


[Ikuti Riauin.com Melalui Sosial Media]


Riauin.com

Tweets by Riauincom

Berita Lainnya

Belum Ada Temuan Cacar Monyet di RI, Kemenkes Ingatkan Risiko Menular lewat Droplet

Pemerintah Kaji Hapus PPKM Seluruh Indonesia

Nama Nyeleneh Jadi Alasan Peraturan Baru Nama di KTP

Vaksin PMK Ditargetkan Rampung 4 Bulan, Kementan akan Uji Coba Akhir Agustus

Aturan Baru, Syarat Nama di KTP Minimal 2 Kata

PLT Bupati Minta Kapolres Kuansing Lebur Dua Koalisi di DPRD Menjadi Satu, Tokoh: Konflik Politik Bukan Domainnya Kepolisian, Ini Jawaban Kapolres

Belum Ada Temuan Cacar Monyet di RI, Kemenkes Ingatkan Risiko Menular lewat Droplet

Pemerintah Kaji Hapus PPKM Seluruh Indonesia

Nama Nyeleneh Jadi Alasan Peraturan Baru Nama di KTP

Vaksin PMK Ditargetkan Rampung 4 Bulan, Kementan akan Uji Coba Akhir Agustus

Aturan Baru, Syarat Nama di KTP Minimal 2 Kata

PLT Bupati Minta Kapolres Kuansing Lebur Dua Koalisi di DPRD Menjadi Satu, Tokoh: Konflik Politik Bukan Domainnya Kepolisian, Ini Jawaban Kapolres

TERPOPULER +INDEKS
  • 1 Tidak Tepat PLT Bupati Kuansing Minta Kapolres Lebur Dua Koalisi di DPRD, Ahli Tata Negara: Lucu
  • 2 Ketua PKB Kuansing Tak Setuju Dana Silfa Digunakan Untuk Porprov 2022
  • 3 2 Pelaku Perdagangan Manusia di Riau Ditangkap, Polisi Amankan 70 PMI Ilegal
  • 4 Dua Siswa SMA Terjatuh dan Hilang di Sungai Siak, Tim SAR Lakukan Pencarian
  • 5 Pejabat di Kuansing Diduga Tabrak Pemotor hingga Tewas di Sungai Pagar Kampar
  • 6 RSPI Beberkan Rincian 18 Kasus Hepatitis Misterius di Indonesia
  • 7 Naas! YouTuber Asal Riau Dilarikan ke RS Gegara Digigit Ular Piton Raksasa
  • 8 Kapal Pompong Muatan Besi Tua Tenggelam di Perairan Meranti, 2 ABK Hilang
  • 9 IKA Teknik Dorong Dekan Prof Azridjal Aziz Maju Calon Rektor Unri
Terkini +INDEKS

Sukseskan Program Kampung Tangguh Nusantara, Kapolres Inhu Borong Hasil Panen Warga

25 Mei 2022
Sempat Tutup, Bandara Kualanamu Sumut Kembali Layani Penerbangan Langsung Jemaah Umrah
25 Mei 2022
Belum Ada Temuan Cacar Monyet di RI, Kemenkes Ingatkan Risiko Menular lewat Droplet
25 Mei 2022
Kadin Inhil dan Bulog Tembilahan akan Jalin Kerja Sama
25 Mei 2022
2021 Selesai Dibangun, Ketua DPRD Inhil Kecewa UPT Puskesmas Mandah Belum Difungsikan
25 Mei 2022
Bupat Siak Harapkan MTQ Ke-XII Kecamatan Bunga Raya Bawa Dampak Bagi Generasi Muda
25 Mei 2022
Penyelundupan BBM Subsidi di Jateng, Polisi Sita Ratusan Ribu Liter Solar dan Kapal Tanker
24 Mei 2022
Antisipasi Penyakit Mulut dan Gigi, Balai Karantina Jambi Awasi Lalu Lintas Hewan Ternak
24 Mei 2022
75 ASN dan THL Ikuti Sosialisasi Bahaya Radikalisme dan Terorisme Bersama FKPT Riau
24 Mei 2022
Pemerintah Kaji Hapus PPKM Seluruh Indonesia
24 Mei 2022

KABUPATEN+INDEKS
  • 1 Pelalawan
  • 2 Siak
  • 3 Indragiri Hulu
  • 4 Indragiri Hilir
  • 5 Bengkalis
  • 6 Kuantan Singingi
  • 7 Rokan Hilir
  • 8 Rokan Hulu
  • 9 Meranti
  • 10 Dumai
  • 11 Kampar
  • 12 Galeri Foto
Ikuti kami di:
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
Riauin.com ©2015 | All Right Reserved