Harimau Berkeliaran Resahkan Warga Mandau, BKSDA Riau Pasang Perangkap Besi
RIAUIN.COM - BKSDA Riau dikawal sejumlah aparat kepolisian dari Polsek Pinggir melakukan pemasangan perangkap guna menangkap Harimau Sumatera yang berkeliaran di pemukiman warga Jalan Pangkalan Nanas Km 75 Dusun 2 Tanjung Potai, Desa Tasik Tebing Serai Kecamatan Talang Muandau Kabupaten Bengkalis, Kamis (14/4/2022).
Kapolsek Pinggir, Kompol Maitertika mengatakan, hari ini pihaknya turun kelapangan untuk mendampingi BKSDA menuju rumah warga yang beberapa waktu lalu didatangi harimau. Selanjutnya, BKSDA juga akan memasang perangkap besi yang diberi umpan dengan kambing.
"BKSDA melakukan penangkapan harimau tersebut mengunakan pancingan kambing milik warga dan mengunakan drone untuk melihat dari atas situasi di lokasi," ujarnya.
Maitertika berharap, dengan kejadian ini, agar warga lebih berhati-hati saat keluar rumah dan melarang warga untuk memburu apalagi membunuh satwa buas yang dilindungi itu.
"Kepada warga agar sementara ini mengungsi ke rumah warga lain, dan selalu berhati-hati saat melaksanakan kegiatan di luar rumah, dan mengarahkan masyarakat untuk tidak mengambil tindakan memburu (membunuh) harimau karena satwa langka ini hewan yang dilindungi," ujar Maitertika.
Sehari sebelumnya, Plt Kepala BBKSDA Riau Fifin Arfiana Jogasara menyebutkan telah terjadi tiga kali kemunculan harimau di sekitar lokasi tersebut dalam beberapa minggu terakhir.
Pertama dengan ditemukannya Indra yang merupakan seorang petani dan pemasang jerat dalam keadaan tewas pada Rabu, (6/4/2022).
Di sekitar lokasi yang sama, anjing milik warga menjadi korban, Sabtu (9/4/2022). Dan yang terbaru terdapat laporan munculnya harimau yang mendekati pondok pekerja kebun.
Ketiga kasus kemunculan harimau tersebut, disebutkan Fifin berada di kawasan konservasi Giam Siak Kecil. Pondok dan perkebunan milik masyarakat berada di kawasan tersebut.
"Semua kejadian ini terjadi di kawasan konservasi, dimana notabenenya memang dibentuk untuk menjaga keberadaan satwa liar yang ada. Kawasan konservasi ditetapkan untuk menjadi habitat satwa dilindungi," ujar Fifin, Rabu (13/4/2022).
Karena permasalahan ini terus berulang, pihaknya memutuskan untuk mengevakuasi harimau tersebut.
"Karena permasalahan ini sudah berulang, kami putuskan untuk melakukan evakuasi. Tim sudah kami berangkatkan dan membawa box strap," sebut Fifin.
Namun tentu tak serta merta harimau dapat ditangkap, sebab Fifin mengatakan pihaknya harus mengecek lokasi dimana harimau tersebut lewat dan juga memasang lagi kamera trap.
"Semoga masyarakat di sana dapat bersabar dan bekerja sama untuk menunggu proses evakuasi yang tengah kami lakukan," ujarnya.
Fifin menghimbau masyarakat sekitar untuk mengkandangkan ternak-ternaknya sementara waktu. Sebab hal itu dapat memancing harimau keluar karena ia tengah mencari mangsa.
Lanjut Fifin, ia belum dapat memastikan apakah harimau yang muncul merupakan harimau yang sama dengan yang menerkam Indra beberapa waktu lalu.
"Kami tidak bisa memastikan sekarang karena perlu pengamatan. Tak bisa serta merta, karena semua harimau punya loreng. Akan kami amati lebih lanjut," tambah Fifin.
"Kerusakan dan penebangan liar dapat mengurangi tempat hidupnya satwa. Sehingga yang terjadi satwa menjadi keluar dari tempatnya. Kami datang untuk menyelamatkan semuanya, masyarakat dan satwa," pungkasnya.-mika/dnr
Berita Lainnya
Listrik hingga Bahan Bakar Rumah Tangga di Riau Alami Deflasi
Gebyar BBI BBWI dan Carnival Lancang Kuning Hari Ini Digelar di Pekanbaru
PHR Komit Tingkatkan SDM Lewat TJSL Sektor Pendidikan Riau
Persiapan Sudah 90 Persen, 123 UMKM Ramaikan Gebyar Gernas BBI BBWI di Pekanbaru
Ketua Umum dan Pengurus BKOW Provinsi Riau Resmi Dikukuhkan Pj Gubri
Seluruh Pendidik di Riau Diminta Lanjutkan Gerakan Merdeka Belajar
Listrik hingga Bahan Bakar Rumah Tangga di Riau Alami Deflasi
Gebyar BBI BBWI dan Carnival Lancang Kuning Hari Ini Digelar di Pekanbaru
PHR Komit Tingkatkan SDM Lewat TJSL Sektor Pendidikan Riau
Persiapan Sudah 90 Persen, 123 UMKM Ramaikan Gebyar Gernas BBI BBWI di Pekanbaru
Ketua Umum dan Pengurus BKOW Provinsi Riau Resmi Dikukuhkan Pj Gubri
Seluruh Pendidik di Riau Diminta Lanjutkan Gerakan Merdeka Belajar