TNI AU Lanud Roesmin Noerjadin 'Turun Paksa' Pesawat Tempur Asing
RIAUIN.COM - Lanud Roesmin Nurjadin yang berada dibawah Koopsud I memiliki kemampuan untuk dapat melaksanakan Operasi pertahanan udara. Untuk mendukung pelaksanaan tugas tersebut, TNI AU Lanud Roesmin Nurjadin melaksanakan latihan rutin tahunan yakni penurunan paksa (forcedown) pesawat tempur asing, Senin (14/3/2022) siang.
Dalam latihan forcedown itu, TNI AU melibatkan seluruh unit pertahanan diantaranya, pesawat tempur jenis Hook, pesawat jet F-16, Helikopter, Paskhas, Pertahanan Pangkalan dan pertahanan udara.
Sedangkan skema latihan tersebut mengskenariokan ada satu unit pesawat tak dikenal yang masuk ke wilayah Indonesia tanpa izin. Pesawat tersebut melakukan pengintaian di wilayah udara Indonesia dan kemudian dipaksa mendarat di Lanud Roesmin Nurjadin.
Setelah pesawat berhasil di paksa turun, pilot dan pesawat pun segera diamankan oleh personel Pomau, Yonko 462 Paskhas dan Intelpam yang telah bersiaga di Lanud Rsn.
Kepala Dinas Operasi Lanud Roesmin Noerjadin Pekanbaru Letkol Penerbang Asri Efendi Rangkuti mengatakan, kegitan Forcedown ini rutin dilakukan setiap tahunnya untuk melatih seluruh satuan yang ada di Lanud Roesmin Noerjadin.
"Jadi kita buat seperti skenario bahwa ada suatu negara yang melakukan invasi ke (negara, red) kita untuk mengambil kekayaan alam. Setelah kita komplain, dia tidak mengindahkan, akhirnya kita melakukan serangan terhadap mereka. Diawali tadi pagi kita melakukan pengintaian terhadap daerah mereka, kemudian siang ini mereka membalas mengintai daerah kita dan tertangkap oleh radar," kata Rangkuti, saat di jumpai Riauin.com di Lanud Roesmin Noerjadin, Pekanbaru.
Selanjutnya, masih dalam skenario itu kata Rangkuti, atas perintah dari komando pusat, pihaknya melakukan intersep terhadap pesawat tempur asing tersebut.
"Begitu di intersep ternyata didapati adalah pesawat tempur musuh. Sesuai prosedur yang ada, pesawat tempur musuh itu membahayakan dan akhirnya kita lakukan forcedown," ujarnya.
Dikatakan Rangkuti, latihan ini bertujuan untuk menguji kemampuan dan profesionalitas perasonil TNI AU Lanud Roesmin Noerjadin dalam mengahadapi sebuah situasi darurat.
"Selanjutnya TNI AU akan mendata kelebihan dan kekurangan yang akan dijadikan evaluasi dalam meningkatkan kemampuan anggota TNI AU itu sendiri, khususnya di Lanud Roesmin Noerjadin," sebut Rangkuti.
Latihan ini sendiri merupakan bagian dari latihan tingkat satuan di Lanud Roesmin Nurjadin, yang melibatkan seluruh unsur yang ada di Lanud Rsn seperti Skadron Udara 12, Skadron Udara 16, Satpomau, Staf Intelijen, Hukum, Kesehatan, Yonko 462, Pemadam Kebakaran serta unsur lain yang terkait.-dnr
Berita Lainnya
Koramil 0321-05/ RM Dampingi Pelaku UMKM Kerupuk
Inisiatif Kapolres Inhu, Bangunan MCK dan Pojok Baca SD Marginal Putihan Diresmikan
Dua Bintara Polres Inhu di PTDH
Anggota Koramil 0321-05 / RM Goro Bangun Rumah Warga Binaan
Babinsa 0321-05/RM dan Polri Pantau Arus Balik Lebaran Idul Fitri 1445 H
PAM Lebaran Idul Fitri, Empat Babinsa Koramil 0321-05/RM Sinergi Polres Rohil Patroli Monitoring Jalan Lintas Riau-Sumut Bangko Pusako
Koramil 0321-05/ RM Dampingi Pelaku UMKM Kerupuk
Inisiatif Kapolres Inhu, Bangunan MCK dan Pojok Baca SD Marginal Putihan Diresmikan
Dua Bintara Polres Inhu di PTDH
Anggota Koramil 0321-05 / RM Goro Bangun Rumah Warga Binaan
Babinsa 0321-05/RM dan Polri Pantau Arus Balik Lebaran Idul Fitri 1445 H
PAM Lebaran Idul Fitri, Empat Babinsa Koramil 0321-05/RM Sinergi Polres Rohil Patroli Monitoring Jalan Lintas Riau-Sumut Bangko Pusako