PILIHAN
BPOM dan Dinas Perdagangan Dumai Sidak Makanan dan Minuman
DUMAI, Riauin.com - Tim Gabungan Dinas Perdagangan Kota Dumai dan BPOM Pekanbaru kembali melaksanakan inspeksi mendadak (Sidak) makanan dan minuman ke sejumlah pasar dan swalayan di Kota Dumai, Selasa (30/5/2017).
Sidak untuk memastikan agar tidak ada makanan dan minuman yang mengandung zat berbahaya dan makanan atau minuman kadaluarsa yang beredar selama Ramadhan setelah sebelumnya Dinas Perdagangan menemukan beberapa merk makanan dan minuman kadaluarsa di beberapa pusat perbelanjaan.
Sidak kali ini menyasar pasar Bunda Sri Mersing, Swalayan Besta Jaya di Jalan Sultan Hasanuddin, Swalayan Hari-Hari di Jalan SS Kasim Dumai, dan pusat perbelanjaan lainnya.
Meski belum menemukan makanan dan minuman yang kadaluarsa, namun tim menemukan beberapa makanan dan minuman yang tidak memiliki label kadaluarsa. Pemilik swalayan diminta menarik dan memusnahkan produk tersebut.
Dalam Sidak, tim juga mengambil sampel ikan dan takjil dari pasar Bunda Sri Mersing untuk diperiksa di laboratorium karena makanan tersebut di curigai mengandung zat berbahaya.
Selain itu, tim juga mengecek seluruh kemasan makanan dan minuman yang dijual di pusat perbelanjaan guna memastikan produk tersebut layak konsumsi.
"Sidak sebagai pelaksanaan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Kosumen," kata Kepala Dinas Perdagangan Kota dumai Zulkarnaen.
Lanjutnya, sidak makanan dan minuman kadaluarsa untuk menjamin keamanan makanan dan minuman yang akan dikonsumsi masyarakat selama Ramadan hingga Hari Raya Idul Fitri. "Dan produk yang disita akan diperiksa dilaboratorium. Sebab kita hendak memastikan apakah produk tersebut layak konsumsi atau tidak," tegasnya.
Terakhir, Zulkarnaen mengatakan bahwa sidak seperti ini akan dilakukan secara berkala selama Ramadan sampai Idul Fitri bekerjasama dengan BPOM.
"Kami mengimbau kepada seluruh konsumen agar lebih berhati-hati dalam membeli berbagai jenis makanan dan minuman. Cek dulu tanggal kadaluarsanya sebelum membeli perhatikan juga kemasannya," pesannya.(hrc)
Sidak untuk memastikan agar tidak ada makanan dan minuman yang mengandung zat berbahaya dan makanan atau minuman kadaluarsa yang beredar selama Ramadhan setelah sebelumnya Dinas Perdagangan menemukan beberapa merk makanan dan minuman kadaluarsa di beberapa pusat perbelanjaan.
Sidak kali ini menyasar pasar Bunda Sri Mersing, Swalayan Besta Jaya di Jalan Sultan Hasanuddin, Swalayan Hari-Hari di Jalan SS Kasim Dumai, dan pusat perbelanjaan lainnya.
Meski belum menemukan makanan dan minuman yang kadaluarsa, namun tim menemukan beberapa makanan dan minuman yang tidak memiliki label kadaluarsa. Pemilik swalayan diminta menarik dan memusnahkan produk tersebut.
Dalam Sidak, tim juga mengambil sampel ikan dan takjil dari pasar Bunda Sri Mersing untuk diperiksa di laboratorium karena makanan tersebut di curigai mengandung zat berbahaya.
Selain itu, tim juga mengecek seluruh kemasan makanan dan minuman yang dijual di pusat perbelanjaan guna memastikan produk tersebut layak konsumsi.
"Sidak sebagai pelaksanaan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Kosumen," kata Kepala Dinas Perdagangan Kota dumai Zulkarnaen.
Lanjutnya, sidak makanan dan minuman kadaluarsa untuk menjamin keamanan makanan dan minuman yang akan dikonsumsi masyarakat selama Ramadan hingga Hari Raya Idul Fitri. "Dan produk yang disita akan diperiksa dilaboratorium. Sebab kita hendak memastikan apakah produk tersebut layak konsumsi atau tidak," tegasnya.
Terakhir, Zulkarnaen mengatakan bahwa sidak seperti ini akan dilakukan secara berkala selama Ramadan sampai Idul Fitri bekerjasama dengan BPOM.
"Kami mengimbau kepada seluruh konsumen agar lebih berhati-hati dalam membeli berbagai jenis makanan dan minuman. Cek dulu tanggal kadaluarsanya sebelum membeli perhatikan juga kemasannya," pesannya.(hrc)
Berita Lainnya
Festival Layangan Kuau Raja Tebuk Isi Segera Digelar di Dumai
Soal Insiden Ledakan Kilang Minyak Pertamina Dumai, Polda Riau Lengkapi Alat Bukti
Dua Pekan Terakhir, Total 70 Hektar Lahan di Dumai dan Bengkalis Terbakar
Sepekan Karhutla di Dumai, 60 Hektar Lahan Terbakar
Investigasi Ledakan Pertamina Dumai, Petinggi PT KPI Diperiksa
Soal Ledakan di PT KPI Dumai, Disnakertrans Riau Segera Periksa Pihak Terkait
Festival Layangan Kuau Raja Tebuk Isi Segera Digelar di Dumai
Soal Insiden Ledakan Kilang Minyak Pertamina Dumai, Polda Riau Lengkapi Alat Bukti
Dua Pekan Terakhir, Total 70 Hektar Lahan di Dumai dan Bengkalis Terbakar
Sepekan Karhutla di Dumai, 60 Hektar Lahan Terbakar
Investigasi Ledakan Pertamina Dumai, Petinggi PT KPI Diperiksa
Soal Ledakan di PT KPI Dumai, Disnakertrans Riau Segera Periksa Pihak Terkait