PILIHAN
Jelang Ramadan, Kades Babussalam dan Masyarakat Gelar Ziarah Kubur Basamo
PASIR PANGARAIAN, Riauin.com - Kepala Desa (Kades) Babussalam Kecamatan Rambah, serta sejumlah perangkat desa dan ratusan masyarakat, gelar ziarah kubur bersama (Basamo) di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Desa Babussalam.
Dikatakan Kades Babussalam Kecamatan Rambah, Basron, Jumat (26/5/2017), kegiatan ziarah kubur merupakan tradisi masyarakat Babussalam, yang dilakukan setuap menjelang masuknya Bulan Suci Ramadan.
“Ini sudah kegiatan rutin sejak pendahulu kita, terutama ziarah yang dilakukan secara beramai-ramai menjelang masuknya bulan Suci Ramadan. Dengan ziarah ke makam, kita ingat akan kematian dan yang tepenting lagi kita mendoakan keluarga kita yang sudah meninggal dunia,†kata Basron.
Tradisi ziarah kubur yang dilaksaakan Kades dan warga Desa Babussalam, menurut Basron, tidak saja untuk melihat dan mendoakan keluarga yang suah meninggal dunia. Namun, melalui kegiatan ziarah kubur bersama juga meningkatkan silaturrahmi dan kekompakan di masyakat.
“Kemudian, kita juga sambil membersihkan makam keluarga kita. Sehingga, melalui kegiatan ziarah kubur bersama banyak hikmah yang bisa kita petik disana. Jelasnya, kita ziarah kubur untuk mengingatkan diri bahwa kita juga nantinya akan meninggal dunia dan di kubur. Dengan begitu, maka kita akan memperbanyak iman dan ketaqwaan agar saat meninggal dunia kita bisa ditempatkan di Syurga,†ucap Basron.(hrc)
Dikatakan Kades Babussalam Kecamatan Rambah, Basron, Jumat (26/5/2017), kegiatan ziarah kubur merupakan tradisi masyarakat Babussalam, yang dilakukan setuap menjelang masuknya Bulan Suci Ramadan.
“Ini sudah kegiatan rutin sejak pendahulu kita, terutama ziarah yang dilakukan secara beramai-ramai menjelang masuknya bulan Suci Ramadan. Dengan ziarah ke makam, kita ingat akan kematian dan yang tepenting lagi kita mendoakan keluarga kita yang sudah meninggal dunia,†kata Basron.
Tradisi ziarah kubur yang dilaksaakan Kades dan warga Desa Babussalam, menurut Basron, tidak saja untuk melihat dan mendoakan keluarga yang suah meninggal dunia. Namun, melalui kegiatan ziarah kubur bersama juga meningkatkan silaturrahmi dan kekompakan di masyakat.
“Kemudian, kita juga sambil membersihkan makam keluarga kita. Sehingga, melalui kegiatan ziarah kubur bersama banyak hikmah yang bisa kita petik disana. Jelasnya, kita ziarah kubur untuk mengingatkan diri bahwa kita juga nantinya akan meninggal dunia dan di kubur. Dengan begitu, maka kita akan memperbanyak iman dan ketaqwaan agar saat meninggal dunia kita bisa ditempatkan di Syurga,†ucap Basron.(hrc)
Berita Lainnya
Gempa 4,4 Magnitudo Guncang Rokan Hulu
Banjir di Rohul, Tim SAR Gabungan Ungsikan Ratusan Warga
Konflik Tapal Batas 2 Desa di Rohul, Warga Batang Kumu Tolak Gabung Tambusai Utara
Kadis Perkim Rohul Bantah Terkait Dugaan Korupsi Pengadaan BBM
Dihadiri Ribuan Jamaah Dalam dan Luar Negeri, ATA Sindo Indonesia Hadir di Milad MZA ke-16
Kemenag Rohil Imbau Masyarakat Cegah dan Jauhi Paham Radikalisme dan Terorisme dalam Jaga Kebersamaan Umat Beragama
Gempa 4,4 Magnitudo Guncang Rokan Hulu
Banjir di Rohul, Tim SAR Gabungan Ungsikan Ratusan Warga
Konflik Tapal Batas 2 Desa di Rohul, Warga Batang Kumu Tolak Gabung Tambusai Utara
Kadis Perkim Rohul Bantah Terkait Dugaan Korupsi Pengadaan BBM
Dihadiri Ribuan Jamaah Dalam dan Luar Negeri, ATA Sindo Indonesia Hadir di Milad MZA ke-16
Kemenag Rohil Imbau Masyarakat Cegah dan Jauhi Paham Radikalisme dan Terorisme dalam Jaga Kebersamaan Umat Beragama