PILIHAN
Korban Pandemi Global
Janda Miskin 8 Anak Merebus Batu, Agar Anaknya Berhenti Menangis
Peninah Kitsao. /bbc, caroline mwawasi, tuko
NAIROBI, RiauIN.com - Seorang janda delapan anak terpaksa harus merebus batu agar anak-anaknya berhenti menangis karena kelaparan. Ibu itu bernama Peninah Kitsao, tinggal di Kota Mombasa, Kenya.
Peninah dan anak-anaknya merupakan warga Kenya yang kekurangan bahan makanan menyusul kesulitan mendapatkan pekerjaan kala wabah virus corona covid-19 melanda. Seperti diberitakan BBC, Jumat (1/5/2020), Peninah telah menjanda sejak setahun lalu lantaran suaminya meninggal setelah dibunuh oleh anggota geng.
Baca Juga:
Bersama anak-anaknya, Kitsao mendiami sebuah rumah sederhana dengan dua kamar tidur, tanpa air dan listrik, di kota Mombasa, kota terbesar kedua di Kenya.
Peninah dulunya bekerja sebagai tukang cuci pakaian. Namun sejak pandemi menghantam, ibu delapan anak ini jadi kesulitan untuk mendapatkan orderan lantaran banyak orang mengurangi interaksi sosial.
Menurut laporan NTV, perempuan ini terpaksa memasak batu guna membuat anak-anaknya percaya bahwa dirinya tengah menyiapkan makanan.
Baca Juga:
Tetangganya, Prisca Momanyi, menyambangi rumahnya setelah mendengar anaknya menangis. Kaget melihat kondisi Kitsao, Momanyi mengabarkan keadaan ibu ini ke media.
Selain itu, Momanyi membukakan rekening bank untuk Kitsao, mengingat ibu ini tidak bisa baca tulis.
Melalui rekening inilah, Kitsao menerima bantuan yang belakangan banyak berdatangan.
Mengetahui banyak pihak yang memberikannya bantuan, Kitsao menyebutnya sebagai sebuah keajaiban.
"Saya tidak percaya bahwa warga Kenya begitu penuh kasih. Saya menerima panggilan dari penjuru negeri dan bertanya bagaimana mereka bisa membantu," kata Kitsao kepada Tuko, sebagaimana diberitakan Suara.com.
Baca Juga:
Kitsao dan warga Kenya dengan penghasilan rendah lain, mulai kesulitan menghasilkan uang sejak pemerintah Kenya mulai memberlakukan kebijakan-kebijakan guna menekan sebaran covid-19 seperti larangan keluar-masuk beberapa kota.
Sebagai informasi, Afrika Timur kini telah mencatat adanya 395 kasus Covid-19 dengan 17 kematian.(vie)
Berita Lainnya
Jika Sepakat, Kasmarni-HM Rafee di Pilkada 2024 Bakal Kuasai Suara Bengkalis Daratan, Pesisir dan Kepulauan
Bawaslu Pekanbaru Umumkan Hasil Seleksi Panwascam Pilkada Serentak 2024, Berikut Nama Panitia Adhoc
Terus Mengalir, Relawan OK GAS Dukung Bunda Kasmarni Pemimpin Bengkalis Dua Periode
Besok 75 PPK Terpilih se-Pekanbaru Dilantik
Didampingi Pengurus PKS, Haji Rafi Daftar ke PDI P Sebagai Balon Wakil Bupati Bengkalis
SAU Resmi Daftar Calon Bupati Kampar ke DPD PAN
Jika Sepakat, Kasmarni-HM Rafee di Pilkada 2024 Bakal Kuasai Suara Bengkalis Daratan, Pesisir dan Kepulauan
Bawaslu Pekanbaru Umumkan Hasil Seleksi Panwascam Pilkada Serentak 2024, Berikut Nama Panitia Adhoc
Terus Mengalir, Relawan OK GAS Dukung Bunda Kasmarni Pemimpin Bengkalis Dua Periode
Besok 75 PPK Terpilih se-Pekanbaru Dilantik
Didampingi Pengurus PKS, Haji Rafi Daftar ke PDI P Sebagai Balon Wakil Bupati Bengkalis
SAU Resmi Daftar Calon Bupati Kampar ke DPD PAN