Kanal

Gara-gara Teh Telur, Mahasiswa di Pekanbaru Tewas Ditikam Pakai Pisau

Riauin.com, Pekanbaru - Hanya gara-gara menanyakan pesanan teh telur yang belum datang, Nurul Fallah (21), mahasiswa di Pekanbaru ini tewas karena ditikam dengan pisau oleh sang pedagang. Peristiwa mengenaskan ini berlangsung di sebuah warung di Jalan KH Wahid Hasyim, Kelurahan Sumahilang, Kecamatan Pekanbaru Kota.

Kapolsek Pekanbaru, Komisaris Polisi Willy Adrian, Rabu (9/11/2016) menjelaskan, sebelum tewas korban sendiri sempat dilarikan ke RSUD Arifin Achmad untuk mendapatkan perawatan. Namun nyawanya tak tertolong dan meninggal dunia di rumah sakit. 

"Peristiwa penikaman tersebut diduga karena salah paham antara korban dan pelaku. Korban sempat dibawa ke rumah sakit, tapi tak terselamatkan dan akhirnya meninggal dunia akibat luka robek diperutnya," ujarnya, seperti dilansir riauterkini.

Kejadian bermula ketika korban dan teman-temannya hendak makan di warung pelaku pada Senin (7/11/2016) malam. Mereka selanjutnya memesan nasi goreng dan minuman kepada pelaku. Tak berapa lama, sebagian pesanan yang diminta pun langsung terhidang. 

Hanya saja, ada juga beberapa pesanan yang belum juga diantarkan, salah satunya teh telur pesanan korban. 

"Disaat itulah, korban menanyakan pesanan minuman teh telur kepada pelaku. Tapi tidak tahu apa penyebab pastinya, pelaku justru marah dan mengambil sebilah pisau di gerobak nasi gorengnya. Pisau itu kemudian ditusukkannya ke perut korban dan pelaku lalu melarikan diri," jelasnya. 

Melihat peristiwa mengejutkan itu, rekan-rekan korban sempat pula berupaya mengejar pelaku. Tapi usaha tersebut sia-sia, pelaku lebih gesit dan berhasil lolos dari kejaran. 

"Kita sudah mengantongi identitas pelaku dan masih melakukan pengejaran," tutupnya. (*)

Ikuti Terus Riauin

Berita Terkait

Berita Terpopuler