Asap tipis yang muncul di pagi hari ini diduga akibat adanya aktivitas pembakaran lahan, termasuk di empat kecamatan seperti Tambusai Utara, Bonai Darussalam, Tandun dan Pendalian Rokan IV Koto.
Meskipun tim satgas karlahut rokan hulu sudah berhasil memadamkan api, namun asap tipis tetap terlihat selimuti Rohul. Seperti di jalan prokol jalur dua Tuanku Tambusai.
Salah seorang pengguna jalan, Abas mengaku sempat mengira itu adalah embun pagi. Tapi setelah agak siang, baru sadar kalau itu adalah asap tipis.
"Dengan kondisi asap yang masih tipis kita meminta pemerintah rokan hulu untuk segera mengatasinya. Kita juga tak ingin kabut asap tipis ini menjadi tebal dan membahayakan seperti yang terjadi sebelumnya," harapnya.
Sementara PLT Bupati Rohul, Sukiman mengatakan cuaca ekstrim saat ini memang masih rentan dengan karhutla. Karena itu ia terus mengimbau masyarakat untuk tidak membakar lahan maupun sampah.
Sukiman juga meminta seluruh lapisan masyarakat maupun perusahaan untuk saling menjaga untuk tidak melakukan pembakaran untuk mengindari kabut asap.
"Jika tidak disengaja tidak mungkin terjadi kebakaran," imbuhnya. (red)