Kejadian ini berawal Deswarni mendengar suara letusan dari luar rumahnya yang mana jarak rumah saksi tidak jauh dari Kantor Desa tersebut.
Kemudian Deswarni membuka Jendela dapur rumahnya dan melihat Kantor Desa Pulau Permai yang sedang terbakar, lalu ia memberitahukan hal tersebut kepada suaminya Nurmin.
Selanjutnya Nurmin lari keluar rumah untuk meminta pertolongan kepada Masyarakat. Selanjutnya Nurmin bertemu dengan Agus Salim dan memberitahukan kejadian bahwa kantor Desa Pulau Permai telah terbakar dan saat ini api sangat besar dan membakar seluruh bangunan beserta isi di dalamnya. Dan Agus Salim memberitahukan hal tersebut kepada Pjs. Kades Pulau Permai dan aparat Desa lainnya.
Sekira pukul 03.00 wib 2 unit mobil Pemadam Kebakaran dari Bangkinang tiba di TKP untuk melakukan Pemadaman. Api baru dapat dipadamkan sekira pkl 03.30 wib.
Dalam kejadian Kebakaran Kantor Desa Pulau Permai tersebut tidak ada korban jiwa hanya kerugian Materil +_ Rp. 350 juta.
Hal ini disampaikan oleh Kapolres Kampar AKBP Andri Ananta Yudhistira SIK MH melalui Kapolsek Tambang AKP Handono Sujaryanto S.Sos, "penyebab terjadinya kebakaran kantor Desa Pulau Permai diduga akibat Arus Pendek Listrik" jelasnya.
Untuk sementara kita sudah police line dan memeriksa saksi-saksi. "dalam peristiwa ini tidak ada korban jiwa dna kini masih dalam penyelidikan kita," tandasnya.