TPS tersebut tersebar di 250 desa dari 21 kecamatan di Kabupaten Kampar. Selain itu satu SST Brimob Polda Riau juga diperbantukan untuk membackup kerja Polres Kampar.
Kapolres Kampar AKBP Andri Ananta Yudhistira kepada wartawan menyebutkan, personel yang ditugaskan untuk pengamanan TPS ke daerah yang lokasinya jauh serta kondisi geografis sulit telah diberangkatkan lebih awal.
Ketika memimpin di apel pergeseran pasukan dalam rangka pengamanan TPS Pilkada Gubernur dan Wakil Gubernur Riau tahun 2018 di Lapangan Mapolres Kampar, Senin (25/6/2018) sore Kapolres Kampar mengingatkan personelnya untuk melaksanakan tugas dengan penuh rasa tanggung jawab.
"Setiap personel diminta mengenali secara baik wilayah penugasan serta berkoordinasi dengan mitra kerjanya. Seperti dengan lain petugas KPPS, Linmas, kepala desa serta PPK. Kita juga harus mengantisipasi semua potensi kerawanan agar seluruh rangkaian kegiatan berlangsung dengan aman dan lancar," ucap Andri Ananta Yudhistira.
Kapolres Kampar menambahkan, personel yang bertugas diberikan buku saku sebagai pedoman guna memudahkan dan memahami tugas serta tanggung jawab dalam pengamanan Pilkada 2018.
Kapolres juga menekankan kepada seluruh personel yang terlibat dalam pengamanan untuk selalu menjaga netralitasnya dengan tidak mempengaruhi para pemilih dalam menentukan pilihannya.
"Tanggung jawab atas keamanan dan kelancaran Pilkada ini berada di pundak kita semua," ulas Andri. (int/nol)