Kanal

BKAD Hulu Kuantan Latih 77 Orang Pemuda Untuk Berwirausaha Industri Sablon

RIAUIN.COM- Sebanyak 77 orang pemuda dan pemudi dari 11 desa yang ada di Kecamatan Hulu Kuantan diberi pelatihan keterampilan sablon manual di aula Kantor Camat, Senin (4/12/2023).

Kegiatan tersebut diselenggarakan oleh Badan Kerjasama Antar Desa (BKAD) Kecamatan Hulu Kuantan.  BKAD menggunakan Dana Bantuan Khusus Keuangan (BKK) Provinsi Riau untuk kegiatan pelatihan industri sablon.

Tujuannya agar menumbuh kembangkan semangat kawula muda untuk membuka usaha dibidang tersebut. Korelasinya, dimana Kecamatan Hulu Kuantan merupakan pusat pariwisata yang ada di Kabupaten Kuansing. Banyak tempat-tempat wisata yang bisa menjadi objek pemasaran.

" Peserta yang mengikuti sebanyak 77 orang dari 11 desa. Namun ada satu desa yang tidak ikut karena mereka akan melakukan kegiatan secara mandiri," kata Ketua BKAD Kecamatan Hulu Kuantan Iid Siswandi.

Kepala Desa Lubuk Ambacang itu menerangkan, out put yang ingin dihasilkan dari pelatihan kewirausahaan itu adalah untuk menciptakan pemuda dan pemudi yang terampil dibidang industri sablon. Sehingga kedepan anak muda yang telah dilatih ini bersemangat untuk membuka usaha.

Selaras dengan itu, kata dia, pada tahun 2024 mendatang, BKAD berencana akan membuka Badan Usaha Desa Bersama (BUMDesMa). Dimana, masing masing desa akan menyetorkan pernyataan modal untuk mendirikan BUMDesMa tersebut.

"Setelah mereka ini dididik, tahun depan kita sudah bersepakat untuk mendirikan usaha bersama dibidang industri sablon. Nah mereka mereka inilah nantinya sebagai pelaku usahanya," terang Iid Siswandi.

Sementara itu, Camat Hulu Kuantan Azizman S ST dalam arahannya menegaskan bahwa, para pemuda dan pemudi yang dilatih harus benar-benar memiliki kemauan yang kuat untuk berkembang. Pasalnya, anak muda harus bisa menjawab tantangan global dengan memiliki banyak keterampilan.

Azizman merasa yakin, dengan potensi pariwisata yang dimiliki oleh Kecamatan Hulu Kuantan, industri sablon akan memberikan dampak ekonomi bagi usaha tersebut. Paling tidak sebagai oleh-oleh bagi wisatawan yang berkunjung ke Hulu Kuantan.

"Menjawab tantangan global dewasa ini, adik-adik harus pintar  membaca peluang. Potensi yang dimiliki oleh daerah kita sangat mendukung untuk perkembangan industri sablon. Kalian harus semangat belajar," kata Azizman.

BKAD selaku pihak penyelenggara mendatangkan narasumber yang berkompeten dibidang sablon. Narasumber yang dihadirkan adalah Drs Elpines yang merupakan mantan guru SMK N 1 Telukkuantan. Selain ahli dibidang sablon, Elpines merupakan pelaku usaha yang telah menggeluti bidang industri sablon sejak tahun 1988 - hen

Ikuti Terus Riauin

Berita Terkait

Berita Terpopuler