Kanal

Tutup Pelatihan Buat Souvenir, Wakil Ketua Dekranasda Siak Ajak Pengrajin Tanggap Cari Peluang

RIAUIN.COM- Wakil Ketua Dekranasda Kabupaten Siak, Ananda Laila Putri menutup kegiatan Pelatihan Membuat Souvenir dari Bahan Batik dan Tenun Siak. Pelatihan ini kerjasama Dekranasda Siak dengan PT TGI RO III Pekanbaru, yang bertempat di ruang praktek SMKN 1 Siak, Kamis (5/10/2024) petang.

Ananda Laila Putri yang akrab disapa Nanda menyampaikan, kedepan akan banyak iven atau kegiatan yang dilaksanakan oleh Pemkab Siak. Tak hanya itu, kunjungan wisatawan lokal maupun dari luar selalu meningkat.

Menurutnya, hal itu menjadi peluang besar bagi pelaku usaha, dan pengrajin souvenir untuk memanfaatkan peluang tersebut dengan sebaik-baiknya. Sehingga bisa menambah penghasilan keluarga.

"Tahun depan akan banyak iven-iven atau kegiatan yang dilaksanakan oleh Pemkab Siak dalam rangka menyambut ulang tahun perak, 25 tahun Kabupaten Siak. Ini kesempatan emas bagi para peserta untuk membuat cenderamata atau souvenir, karena akan banyak wisatawan yang datang," kata Nanda.

Istri Wabup Husni Merza itu berharap agar para peserta terus mengasah keterampilannya dan menggali ilmu-ilmu baru serta cepat tanggap dalam mencari peluang.

"Biasanya kalau ada acara pernikahan, setiap tamu yang datang diberi souvenir, ya ibu-ibu. Nah, ini kan peluang. Kalo nanti dapat pesanan yang banyak, ibu-ibu kan bisa kroyokan ngerjainnya," ucap ibu empat anak itu.      

Diujung sambutannya, Nanda menyampaikan ucapan terima kasih kepada pihak SMK 1 Siak yang telah memfasilitasi kegiatan pelatihan tersebut.

Instruktur pelatihan dari Balai Besar Kerajinan dan Batik Yogyakarta Suryawati Restiani tampak senang, karena semua peserta bisa menyelesaikan semua materi yang diberikan.

"Saya senang, mereka semua antusias dan semangat untuk menyuri ilmu dari saya. Memang untuk pertama itu agak lambat, dan itu wajar. Jika semakin banyak berlatih tentunya akan terbiasa dan semakin bagus hasilnya," katanya.

Dia berharap ilmu yang didapat bisa bermanfaat untuk kemajuan para pengrajin dan menular bagi orang-orang sekitarnya. Karena biasanya daerah wisata itu potensinya besar untuk menjual souvenir.
      
Turut hadir Ketua Dekranasda Siak, Rasidah Alfedri, Wakil Kepala SMK 1 Siak, Pengurus Dekranasda dan 12 peserta pelatihan dari Kecamatan Siak dan Mempura. -inf

Ikuti Terus Riauin

Berita Terkait

Berita Terpopuler