Kanal

Waspada! 5 Bahan Takjil Mengandung Boraks Ditemukan di Pekanbaru dan Kampar

RIAUIN.COM - Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) Pekanbaru menemukan 5 bahan Takjil mengandung kimia berbahaya (boraks).

Hal tersebut diketahui saat BBPOM Pekanbaru melakukan pemeriksaan terhadap 85 sarana distribusi pangan (toko, gudang, supermarket dan pasar tradisional) di Kota Pekanbaru dan Kabupaten/Kota di Riau.

Kegiatan yang digelar mulai tanggal 14 hingga 31 Maret 2023 ini, BBPOM Pekanbaru juga menemukan 5 sarana produk pangan tampa izin edar.  

Kepala BBPOM Pekanbaru Yosef Dwi Irwan menjelaskan, pihaknya melakukan pengambilan sampel bahan pembuatan takjil di pasar tradisional seperti kerupuk, tahu, mie basah kemudian ikan dan lain-lain sampai dengan saat ini itu sudah 272 sampel dilakukan pengujian.

Dari 272 sampel tersebut, sebanyak 267 sampel memenuhi syarat (tidak ditemukan mengandung bahan berbahaya seperti Formalin, Boraks, Rhodamin B dan Metanyl Yellow) dan 5 sampel ditemukan mengandung bahan berbahaya boraks. 5 sampel itu di antaranya kerupuk tempe atau kerupuk nasi dan dua mutiara delima.

Ikuti Terus Riauin

Berita Terkait

Berita Terpopuler