Kanal

Bersama Warga Anggota DPRD Kampar Tony Hidayat Goro di Desa Pandau Jaya

RIAUIN.COM- Wakil Ketua DPRD Kampar, Tony Hidayat bersama warga RW 06, Dusun V STP, di Desa Pandau Jaya, Siak Hulu, menggelar gotong royong bersama, Minggu (19/3/2023). Kegiatan ini menjalankan agenda reses Masa Sidang II 2023 sekaligus menyerap aspirasi masyarakat untuk diperjuangkan dan direalisasikan.

Tampak reses ini dihadiri Kepala Desa Pandau Jaya diwakilkan itu Ketua BPD Yan, Perangkat Ketua RW/RT setempat, Kepala Dusun, Tokoh Masyarakat, serta masyarakat RW 06 dan didaerah sekitar setempat, dan juga unsur Forkom TeHa. Agenda inipun, dibuka langsung Ketua RW 06 Syaiful Hidayat.

Kesempatan itu Syaiful Hidayat ungkap, sangat berterimakasih atas ditetapkan atau ditunjuk daerah sebagai lokasinya reses dari anggota DPRD Kampar Tony Hidayat. “Terlebih dahulu saya ucapkan terimakasih, dengan hadirnya anggota DPRD Kampar Tony Hidayat. Tentunya, ini bermanfaat,” ujarnya.

Terlebih lagi diketahui, katanya bahwa Tony Hidayat ini unsur Pimpinan DPRD Kampar (Wakil Ketua, red), yang diharap dapat memperhatikan aspirasi daripada masyarakat. Karena sambungnya, pada wilayah ini perlu dilakukan infrastruktur aspal jalan serta pembenahan drainase yang saat ini dibutuhkan.

Keinginan dari Ketua RW 06, dibenarkan Mangapul merupa Tokoh Masyarakat di daerah setempat. Katanya, yang selama ini memang ada enam wakil rakyat pada Dapil Siak Hulu dan Perhentian Raja. Hal itu, sebagaimana diketahui tidak ada ini seperti halnya Tony Hidayat yang sudah teruji dan kepeduliannya.

Menyikap hal ini, anggota DPRD Kampar Tony Hidayat mengatakan, reses disaat ini memang menampung aspirasi untuk diperjuangkan ke pemerintah. Tapi kata dia, pada reses ini bukan dengan segera bisa terealisasi cepat. Karena semua ini butuh proses dan diperjuangkan. Maka, diharapkan kesabaranya.

Dikesempatan itu, Politisi Demokrat ini memberikan pendidikan politik kepada warga, khususnya para kaum ibu. Kata dia, jangan tergoda dengan iming iming politik transaksional atau berupa politik uang (money politics). Karena itu untuk kepentingan sesaat. Sehingga wajar itu anggota DPRD masa bodoh.

‘’Maaf, ibu-ibu, jangan hanya diberikan satu atau dua liter minak goreng, jilbab, atau pakaian majelis Ta’lim. Ibu-ibu lalu memberikan amanah kepada politisi itu. Padahal, untuk nilainya kecil serta tidak sepadan kalau dibanding pembangunan infrastruktur yang akan dibangun untuk di daerah ini,’’ ujar Tony Hidayat.

Pria yang biasa akrab disapa TH inipun mengatakan, terkait di daerah ini, kalau dirinya sudah mencatat kebutuhan dari masyarakat dalam halnya infrastruktur. Setelah dihitung-hitung, maka untuk hal nilai pembangunan aspal jalan, hotmix, pembangunan parit, totalnya mencapai angka sekitar Rp5 miliar.

“Jadi, ibu-ibu mau memberikan amanah untuk orang yang memberikan 1 atau 2 liter per orang, atau infrastruktur yang bisa dipakai untuk anak anak cucu kita,’’ kata dia. Lebih lanjut dikatakan oleh TH, dirinya merupakan warga asli di Pandau Permai, di Jalan Kruing. Makanya dapat memahami keinginan itu.

TH mengatakan, dirinya ini sangat salut dengan kelompok perangkat RW dan RT setempat. Salah satu bukti pertemuan reses hari ini, berhasil dikoordinir RT-RT. Maka dirinya baru ketemu RW serta RT yang solid ditempat ini. Semoga dalam hal ini terus ditanam semangat kompak membangun daerah. -adv

Ikuti Terus Riauin

Berita Terkait

Berita Terpopuler