RIAUIN.COM - Peningkatan infrastruktur jalan tetap menjadi prioritas Pemkab Siak di tahun anggaran 2023. Selain itu, sektor kesehatan, pendidikan dan usaha mikro kecil menengah (UMKM) juga menjadi perhatian. Termasuk bantuan anggaran ke setiap desa-desa di Siak.
"UMKM, khususnya di bidang pertanian. Kemudian bantuan dana ke desa-desa. Ini sangat penting untuk menekan inflasi," kata Bupati Siak Alfedri, usai memimpin rapat koordinasi terkait realisasi fisik dan keuangan Pemkab Siak tahun 2022, di aula Kantor Bupati, Rabu (11/1/2023).
Tampak hadir Wakil Bupati Husni Merza, Sekdakab Arfan Usman serta seluruh pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
Khusus untuk infrastruktur jalan, lanjut Alfedri, selain pembangunan jalan-jalan antar kecamatan dan desa, mulai tahun ini dibangun jalan alternatif menuju Kecamatan Bungaraya dan Sungai Apit. Jalan ini nantinya juga bisa dilewati kendaraan ke Kabupaten Bengkalis.
"Ya, mulai tahun ini jalan dua jalur dari Jembatan Siak, atau dekat bundaran akan dibangun Dinas PU Tarukim. Nanti pembangunannya bertahap, disesuaikan kemampuan daerah," kata Alfedri.
Akses jalan yang mulai dikerjakan sejak Bupati Siak Arwin itu, sempat terhenti disaat Syamsuar menjabat Bupati Siak.
Namun, seiring berjalannya waktu kondisi jalan kwalian tidak mampu lagi menampung jumlah kendaraan yang terus meningkat setiap tahunnya. Apalagi, ukuran jalan kwalian tidak begitu lebar, sehingga berpotensi menimbulkan kecelakaan lalulintas.
"Melihat semakin ramai, khawatir kecelakaan, makanya tahun ini jalan menuju Jembatan Cimpur itu kita bangun. Nanti teknisnya tanya ke Dinas PU Tarukim. Kalau akses jalan selesai, nanti kendaraan dari Pekanbaru menuju Bengkalis lewat sini. Tak harus lewat Kwalian atau Kampung Baru lagi," jelas Alfedri.(*)