Kanal

Diduga Tak Harmonis, Sekda Kuansing Mulai Pasang Ancang-ancang

RIAUIN.COM- Sekda Kuansing Dedi Sambudi dikabarkan ikut berkompetisi merebut kursi jabatan Sekda Kampar. Kabar tersebut dimuat oleh salahsatu media online yang terbit, Rabu (7/12/2022) kemarin.

Didalam pemberitaan itu disebutkan sejumlah birokrat siap berebut kursi sekda Kampar, antara lain Dedi Sambudi, Ir Azwan, Suhermi, Hambali, Yurnalis dll.

Berniat hengkangnya dari Kuansing, diduga kuat karena kurang harmonisnya hubungan Sekda Dedi dengan PLT Bupati. Lantas, Sekda Dedi mulai pasang ancang ancang untuk mencari jabatan lain di luar Kuansing.

Kendati demikian, Dedi Sambudi ketika dikonfirmasi melalui pesan singkat WhatsApp belum memberikan tanggapan.

Sementara itu, PLT Bupati Kuansing Drs Suhardiman Amby ketika dikonfirmasi Riauin.com via WhatsApp, Kamis (8/12/2022) tidak mempermasalahkan Dedi Sambudi ikut memperebutkan kursi Sekda Kampar.

"Perkara dia ikut di Kampar itu haknya. Silahkan aja. Ikuti mekanisme Asesmen," ujar Suhardiman.

Ketika ditanya apakah ada pergantian Sekda Kuansing dalam waktu dekat? Suhardiman kembali menjelaskan bahwa, pada bulan Januari mendatang bakal ada evaluasi jabatan.

"Penggantian tergantung evaluasi kinerja , disiplin dan Integritas sumpah jabatan yang akan dilakukan Januari nanti," ujarnya mengakui.

Menurut dia, kalau hasil evaluasi bagus , kinerja tercapai, loyalitas terukur, etoskerja dan disiplin baik, fungsi organisator berjalan normal, tidak melanggar sumpah jabatan, "Tentu kita pertahankan," urainya.

Lantas, ketika ditanya penilaian terhadap kinerja Sekda selama ini, PLT Bupati Kuansing berkilah bahwa yang akan mengevaluasi kinerja itu bukanlah dirinya, melainkan tim penilai yang ditunjuk oleh Gubernur Riau.

"Tim evaluasi ditunjuk oleh Gubernur Riau. Bukan dari kita. Itu aturan. Biarkan mereka mengukur sesuai mekanisme," ucap Suhardiman.

APBD-P Gagal Awal Pangkal Masalah?

Kabar keretakan hubungan PLT Bupati Kuansing dengan Sekda Dedi Sambudi sudah lama berhembus. Hubungan mereka diduga tak harmonis. Terlebih pasca gagalnya pengesahan APBD-P lalu

Kecurigaan publik mulai kuat pasca diterbitkannya surat penunjukan Ir Samsir Alam dan Ir Maisir oleh PLT Bupati untuk mewakili Sekda Kuansing saat rapat anggaran dengan DPRD lalu.

PLT Bupati memberikan tugas kepada PLT Bappeda dan Asisten I itu mewakili Pemda Kuansing. PLT juga memberi kewenangan kepada keduanya untuk memberikan keputusan saat rapat Banggar.

Suhardiman beralasan, penunjukan Ir Maisir dan Ir Samsir Alam karena Sekda terlalu sibuk menerima tamu Porprov bulan November lalu. Sementara pembahasan APBD Murni 2023 tidak boleh terhenti.

Dengan gagalnya pengesahan APBD-P tersebut, masyarakat menduga PLT Bupati mulai tak percaya terhadap kinerja Sekda sehingga menunjuk pihak lain untuk mewakili Sekda membahas anggaran di DPRD.

Namun PLT Bupati membantah dugaan tersebut. " Soal indikator gagal atau berhasil sudah ada standarnya di tim evaluasi. Kita beri kepercayaan dan kewenangan kepada tim nantinya," elak Suhardiman Amby. -hen

Ikuti Terus Riauin

Berita Terkait

Berita Terpopuler