RIAUIN.COM- Wakil Ketua DPRD Kampar, Tony Hidayat mengungkapkan sejumlah persoalan yang dialami Desa Pandau Jaya dengan jumlah penduduk sekitar 35 ribu jiwa, diantaranya terkait data kependudukan, salah satunya mengenai warga tak memiliki KTP Kampar. Hal itu dikatakannya saat HUT Desa Pandau Jaya ke-22 pada hari ini, Rabu (13/3/2022).
"Desa Pandau sudah berusia 22 tahun, untuk sebuah daerah itu bukanlah sebuah usia yang muda, dengan masyarakatnya yang heterogen permasalahan yang paling fundamental adalah mengenai kepemilikan kartu identitas," ungkap Tony.
Menurut Tony hal ini disebabkan oleh letak geografis desa yang berbatasan langsung dengan Kota Pekanbaru sehingga banyak warga Pandau Jaya yang tidak memiliki KTP Kampar.
"Kami menghimbau kepada masyarakat Desa Pandau Jaya mari mengurus proses perpindahan, mengenai persoalan yang selama ini menjadi masalah ayok kita bantu, misalnya mengenai pengurusan KTP atau administrasi lainnya, karena kasihan yang tidak terdaftar sebagai warga Kampar maka tidak akan bisa mendapatkan hak-haknya sebagai warga Kampar," tambah Mantan Wartawan ini.
Di sisi lain, Kepala Desa Pandau Jaya Firdaus Roza dalam sambutannya mengatakan bahwa dengan bersatunya pemerintahan desa bersama masyarakat, Desa Pandau Jaya bisa menjadi apapun yang mereka inginkan.
“Dengan jumlah penduduk 35.000 dan DPT 14.000, kalau kita bersatu di Desa Pandau Jaya ini pasti kita dapat menentukan nasib kita kedepannya, ingat 2024 sebentar lagi jadi mari kita tentukan siapa yang akan mewakili kita kedepannya itu berada di tangan kita," Pungkas Firdaus yang di ikuti tepuk tangan dari para hadirin.
Turut hadir dalam acara ini Perwakilan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) , Gubernur Riau yang diwakili Kepala Dinas Kesehatan (Kadiskes) H. Zainal Arifin, SKM, M.Kes, Anggota DPRD Riau H. Nurzafri, Staf Ahli Bupati Ir. H. Bustan, Wakil Ketua DPRD Kampar Tony Hidayat, Camat Siak Hulu Rahmat Fajri, Kepala Desa Pandau Jaya beserta jajaran serta ribuan masyarakat.-naz, adv