RIAUIN.COM- Pemerintah Kota Pekanbaru melaksanakan studi banding ke Kabupaten Siak Sri Indrapura, Selasa (16/11/2021). Kunjungan studi komparasi itu terkait rancangan politeknik negeri yang akan dibangun di Pekanbaru dan mempelajari pengelolaan Program Studi di Luar Kampus Utama (PSDKU) kerja sama Politeknik Negeri Sriwijaya (Polrsi) di Siak.
"Hari ini kami menerima rombongan studi banding Pemko Pekanbaru, kunjungan mereka ke Siak perihal rencana pengusulan pendirian Politeknik Negeri Pekanbaru. Karena Siak yang lebih dulu selangkah memiliki politeknik negeri oleh karenanya mereka ke Siak," ujar Husni.
Dijelaskannya, pembukaan program studi vokasi pada perguruan tinggi negeri di Kabupaten Siak dalam rangka menciptakan SDM daerah yang berkualitas. Selain itu tujuan dibukanya Program Studi di Luar Kampus Utama untuk memperluasan perguruan tinggi di daerah.
"Namun target kita PSDKU ini maksimal 4 sampai 5 tahun ke depan, Program Studi di Kampus Utama PSDKU kita ingin sudah dilakukan di ibu kota Kabupaten Siak. Sehingga kita tidak bergantung terus dengan Politeknik Sri Wijaya Palembang, kita jadi mandiri,"pintanya.
Pola kerjasama dengan industri harus kuat, sehingga lulusannya memiliki kontribusi terhadap kemajuan daerah. Perlu menjadi catatan penting bagaimana lulusan dari lembaga pendidikan, setelah lulus bisa diterima di industri.
Sementara itu Ketua Rombongan Asisten Admintrasi Umum Kota Pekanbaru, Masykur Tarmizi menyampaikan tujuannya ke Siak untuk melihat dan belajar terkait bagai mana Pemkab Siak menghadirkan perguruan tinggi vokasi Politeknik Negeri Siak.
"Info yang kami dapatkan bekerjasama dengan Universitas Sriwijaya, dengan sistem PSDKU. Pemko pekanbaru telah mengusulkan kepada Kementrian agar dibanggun perguruan tinggi negeri di Pekanbaru," kata dia.
Kalau swasta sudah ada beberapa ada beberapa politeknik Pekanbaru. Namun yang status negeri belum ada.
Dari data yang dia terima, untuk Sumatera hanya Ibukota Provinsi Riau, Pekanbaru yang belum memiliki politeknik negeri.
Pemko Pekanbaru sangat menginginkan ada vokasi PSDKU. Pemko Pekanbaru terus mengusulkan kepada Pemerintah Pusat agar disetujui keberadaan politenik negeri di Kota Pekanbaru.
"Kami sudah menyediakan 11 hektar lahan, termasuk gedung untuk kuliah sudah siapkan," tuturnya. -inf