RIAUIN.COM - Hari ini, Sabtu (11/9/2021) tepatnya 20 Tahun lalu, tragedi 11 September 2001 yang menewaskan hampir 3.000 orang akibat pembajakan empat pesawat penumpang menyerang AS dan menabrak sejumlah target.
Diketahui, pelaku serangan 9/11 ini adalah Al Qaeda dengan membajak dan memutar arah pesawat. American Airlines Flight 11, pesawat Boeing 767 yang terbang dari Boston ke Los Angeles dengan 92 penumpang, termasuk lima pembajak menabrak North Tower World Trade Center.
Berikutnya, pesawat United Airlines Flight 175 tujuan Boston-Los Angeles dengan 65 orang penumpang di dalamnya termasuk lima pembajak, menabrak South Tower World Trade Center dan memicu ledakan besar.
Pesawat ketiga, Jatuh di WAshington DC. Pesawat American Airlines bernomor penerbangan AA77 lepas landas dari Bandara Internasional Washington-Dulles di Washington DC dengan enam awak pesawat dan 58 penumpang, termasuk lima pembajak pesawat.
Pesawat AA77 menghantam dinding barat Pentagon, menghasilkan bola api yang menjulang 60 meter di atas atap. Seluruh 64 orang di dalamnya tewas, serta 125 orang di markas besar Departemen Pertahanan.
Pesawat terakhir, yakni UA93 milik United Airlines lepas landas dari Bandara Internasional Newark di New Jersey, menuju San Francisco.
Pesawat berangkat dengan tujuh anggota awak dan 37 penumpang, empat di antaranya adalah pembajak. Pesawat menabrak tanah lapang di Shanksville, Pensylvania, dengan kecepatan lebih dari 930 km/jam. Tidak ada penumpang yang selamat dalam insiden ini.
Dari Peristiwa pembajakan pesawat itu, sekitar 400.000 orang terpapar racun, cedera, dan gangguan emosional yang menyebabkan penyakit kronis dan bahkan kematian selama bulan-bulan pembersihan dan rekonstruksi, menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS.
Selain itu, ada total 10 gedung, gereja dan sebuah plaza yang hancur akibat serangan. Korban terbanyak akibat tragedi 9/11 adalah di menara kembar World Trade Center, New York City, yaitu 2.753 orang, di Pentagon 184 orang, dan di lapangan Pennsylvania 40 orang.
Akibat dari serangan 9/11 masih terasa hingga saat ini. Kawasan bekas WTC dikenal sebagai Ground Zero, yang juga berarti titik terjadinya bencana atau serangan kekerasan.
Dalam 20 tahun terakhir, upaya rekonstruksi kawasan ini hampir selesai, di antaranya, dua memorial pools atau kolam peringatan yang dibangun tepat pada menara kembar (WTC) dulunya berdiri. -dn