Kanal

Tanjung Buton Diusulkan Jadi Pelabuhan Internasional, KSOP Minta Rekomendasi Gubri

RIAUIN.COM - Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas II Tanjung Buton Wigyo meminta rekomendasi Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar terkait permohonan dukungan menjadi pelabuhan internasional yang terbuka bagi perdagangan luar negeri.

"Kami mohon support dari Pak Gubri, agar pelabuhan Tanjung Buton bisa ditetapkan sebagai pelabuhan terbuka kegiatan perdagangan luar negeri," kata Wigyo saat melakukan pertemuan dengan Syamsuar di Rumah Dinas Gubri, Rabu (31/03/2021).

Dijelaskan Wigyo, pelabuhan Tanjung Buton yang berada di Kecamatan Sungai Apit, Kabupaten Siak itu, sudah bisa digunakan untuk kegiatan perdagangan luar negeri. 

Namun hal tersebut harus berdasarkan keputusan dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub). Sehingga salah satu syarat pelabuhan terbuka untuk perdagangan luar negeri adalah surat rekomendasi dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau.

"Memang salah satu syaratnya ada surat rekomendasi dari Pak Gubernur untuk pelabuhan terbuka bagi perdagangan luar negeri," ujarnya.

Sedangkan sesuai yang ditetapkan oleh Kemenhub untuk pelabuhan perdagangan luar negeri, salah satu syarat diantaranya, kegiatan ekspor minimal 50 ribu. 

"Sedangkan di pelabuhan Tanjung Buton sudah melakukan 2 juta kegiatan ekspor," jelasnya.

Wigyo melanjutkan syarat berikutnya, olah gerak kapal di pelabuhan minimal tiga unit kapal, sedangkan untuk di pelabuhan Tanjung Buton tersebut olah gerak kapal dapat dilakukan kurang lebih 10 unit kapal.

"Memang jika dilihat lokasi pelabuhan Tanjung Buton tersebut cukup luas," jelasnya.

Ia menambahkan, syarat selanjutnya untuk kedalam pelabuhan yang ditetapkan minimal 6 meter dari kondisi air surut, sedangkan di pelabuhan Tanjung Buton sendiri kedalamannya sudah mencapai 16-20 meter.

"Bahkan, kapal besar Maersk Line seberat 32 ribu ton sudah pernah masuk ke pelabuhan Tanjung Buton sebanyak tiga kali," ujarnya.

"Artinya, syarat-syarat sudah dipenuhi pelabuhan Tanjung Buton ini untuk ditetapkan menjadi pelabuhan internasional," tambahnya.

Mendengar penjabaran Wigyo, Gubri Syamsuar menanggapi hal tersebut dengan positif. Dia mendukung rencana pelabuhan Tanjung Buton sebagai sarana perdagangan internasional.

"Tentu, kami akan mendukung pelabuhan terbuka untuk perdagangan luar negeri di Tanjung Buton," ungkapnya.

Apalagi, Gubri berpendapat bahwa merekomendasikan pelabuhan Tanjung Buton sebagai sarana perdagangan luar negeri hal ini juga sebagai salah satu indikator kemajuan untuk Pemprov Riau yang diharapkan ke depannya.

"Untuk itu, silahkan nanti ajukan surat kepada kami, agar nanti bisa ditindaklanjuti untuk surat rekomendasinya, sebagai syarat untuk mendapat izin dari Kemenhub," tutur Gubri.--mcr/nal.

Ikuti Terus Riauin

Berita Terkait

Berita Terpopuler