RIAUIN.COM - Masyarakat Peduli Pendidikan Islam (MP2I) Desa Sungai Tohor, Kecamatan Tebingtinggi Timur, Kabupaten Kepulauan Meranti, melakukan perbaikan perlengkapan di MDA Al Hidayah dan MDA Nurul Iman Desa Sungai Tohor, Selasa (2/3/2021).
Ketua MP2I Desa Sungai Tohor Azlan mengatakan, ada dua sekolah Madrasah yang bangunannya sangat memprihatinkan sekali yakni MDa Al Hidayah di Parit Pusat dan MDA Nurul Iman di Parit Jib.
"Di MDA Al Hidayah bangku untuk belajar kondisinya sudah tidak layak lagi untuk digunakan, karena selain sudah rusak juga kekurangan bangku. Bahkan untuk siswa duduk saja tidak mencukupi dan jika air pasang dalam di halaman sekolah digenangi air asin," ujar Azlan kepada Riauin.com.
Selain kondisi bangunan banyak yang rusak, lanjutnya, di sekolah Madrasah Al Hidayah ini juga kekurangan bangku dan meja belajar.
"Saya pernah lihat sendiri ketika siswa siswi sedang belajar harus duduk berdempetan tiga hingga empat orang dalam satu meja," jelasnya.
Dengan adanya swadaya masyarakat Desa Sungai Tohor yang dikumpulkan dari sedekah warga, saat ini kondisi bangunan untuk belajar siswa mulai diperbaiki.
"Alhamdullilah, pembuatan bangku belajar ini sumbangan dari warga kita yang merantau di Pulau Burung, Kabupaten Inhil, Selat Panjang Meranti dan juga dari Kota Pekanbaru," jelasnya.
Tidak hanya MDA Al Hidayah, tapi Masyarakat Peduli Pendidikan Islam (MP2I) juga akan membuat pintu MDA Nurul Iman sebagai langkah awal kegiatan organisasi tersebut dan dilanjutkan ke tahap berikutnya sampai kedua MDA tersebut layak pakai demi belajar anak-anak mendalami ilmu agama Islam.--syah.