Kanal

Dilaporkan Keluarga ke Polda Riau, RS Ibnu Sina Pekanbaru Bersikukuh Pasien Positif Corona

RIAUIN.COM -- Pihak Rumah Sakit Ibnu Sina Pekanbaru dilaporkan ke Polda Riau dugaan pemalsuan data pasien. Adalah seorang pasien, berinisial Ny. W yang meninggal dunia karena penyakit gagal ginjal. Tetapi pihak rumah sakit diduga melaporkannya ke Gugus Tugas Penanganan Percepatan Penanggulangan Covid-19 Kota Pekanbaru, pasien mereka Ny W meninggal dunia karena positif Corona.

''Hari ini, saya mewakili klien kami, Bapak Zulkadri, keluarga dari almarhumah Ny W melaporkan pihak Rumah Sakit Ibnu Sina Pekanbaru dengan dugaan tindak pidana seperti diatur pada Pasal 263 junto Pasal 267 KUHPidana,'' kata Suroto, SH, korban di-''Covid-19'' oleh pihak rumah sakit kepada RiauIN.com di sela sela pelaporan perkara tersebut di SPKT Polda Riau, Rabu (14/10/2020) siang.

Menurut Suroto, kliennya melaporkan pihak RS Ibnu Sina Pekanbaru karana berdasarkan hasil 2 kali swab dan keterangan yang dikeluarkan keluarga Zulkadri negatif Corona. Tetap ketika kleinnya melihat Medsos Gugug Tugas Covid-19 Kota Pekanbaru ternyata ada nama keluarganya dalam Daftar Pasien yang meninggal dunia karena positif virus Corona.

Kemudian keluar menyelusuri data tersebut ke Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru, ternyata ada juga nama almarhum Ny W dalam daftar. Tentu pihak keluarga kliennya keberatan. 

''Karena 2 kali Swab hasilnya negatif kenapa dimasukkan ke daftar pasien meninggal akibat Corona. Ternyata dari hasil penyelusuran itu ada juga masyarakat Pekanbaru mengalami hal yang sama. Negatif tetapi tetap dilaporkan positif Corona,'' tukas Suroto.

Tidak ada kasus dugaan pemalsuan data, Suroto juga bakal melaporkan pihak RS Ibnu Sina, Gugus Tugas Covid-19 dan Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru terkait Undang Undang ITE, undang keterbukaan publik dan dugaan korupsi.

''Dugaan tindak pidana korupsinya dari sisi ketika pasien dinyatakan positif Corona, segala biaya menjadi tanggungan pemerintah. Apakah tujuan yang awalnya negatif lalu dinyatakan pasien positif Corona untuk mendapatkan anggaran itu?'' katanya balik bertanya.

Apalagi berdasarkan penyelusuran, ternyata ada sedikitnya 5 pasien di Kota Pekanbaru yang meninggal dunia tetapi didata dinyatakan positif Covid-19.  

'Kalau ada 200-an warga Riau yang dilaporkan ke Gugus Tugas Covid-19 positif, ternyata sebagian tidak atau negatif Corona ini kan bermasalah namanya,'' ucapnya lagi.--tra

Ikuti Terus Riauin

Berita Terkait

Berita Terpopuler