RIAUIN.COM - Mengawali tugasnya di Kabupaten Siak, Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Siak, Indra Agus Lukman menekankan netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam menghadapi Pilkada, 9 Desember 2020 mendatang. Selain itu, penanganan Covid-19 menjadi hal utama karena Siak termasuk daerah yang banyak kasus tersebut terkonfirmasi virus Corona ini.
Hal itu disampaikan Indra saat menggelar rapat perdana dengan seluruh kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Camat serta Forkopimda di Kantor Bupati Siak, Senin (29/9/2020).
Sesuai harapan dan tugas yang disampaikan Gubernur Riau, kata Indra, penanganan Covid-19 harus bisa ditangani dengan maksimal. Begitu juga terkait netralitas dalam Pilkada yang juga merupakan kewajiban bagi ASN.
"Untuk dua kategori ini kita harus bekerjasama. Karena ini juga merupakan tanggungjawab kita bersama. Dimana hal ini tidak pun ditekankan sudah pasti dipahami oleh semua pihak di Kabupaten Siak," katanya.
Indra mengatakan, dari dua kategori ini juga ada saling keterkaitan, seperti pelaksanaan Pilkada yang harus menerapkan protokol kesehatan. Dimana kondisi ini membuat Pilkada sedikit berbeda pada tahap-tahap sebelumnya.
“Yang pasti saya yakin dan percaya, karena Siak dikenal dengan segudang prestasinya. Mulai dari pemerintahannya, pembangunan maupun bidang politik. Insya Allah Siak yang terbaik di Provinsi Riau,” ungkapnya.
Lebih jauh, Kadis ESDM Riau ini, ia juga tidak lupa untuk mengucapkan terima kasih kepada seluruh perangkat daerah Siak, atas sambutan yang begitu baik. Dimana ia berharap silaturahmi ini dapat terus terjaga dan ditingkatkan. Sehingga kedepan tidak hanya sampai disini tapi berkelanjutan yang tujuannya juga demi mambangun daerah lebih baik lagi kedepannya.
Untuk pembangunan daerah ini tambahnya, ia juga sudah menyiapkan berbagai program untuk Siak. Diantaranya mencanangkan program pertashop Pertamina di kampung-kampung, yang dikelola oleh Badan Usaha Milik Kampung (BUMKam).
Kehadiran Pertashop di Kabupaten Siak diharapkan bisa mendorong peningkatan perekonomian kampung. Sekaligus bisa menjadi percontohan bagi kabupaten lain di Provinsi Riau dimasa yang akan datang.
“Bagi BUMKamp yang memiliki modal dan jauh dari SPBU bisa mengelola pertashop ini. Dan mudah-mudahan ini bisa dilaksanakan dengan baik” tutupnya.--mcr/nal.