Kanal

Pemkab Kampar Jadikan Kampar Pengekspor Jagung di Indonesia

Kampar, Riauin.com - Ada beberapa tujuan kegiatan ini dilaksanakan Pemerintah Provinsi Riau diantaranya untuk Peningkatan pendapatan masyarakat, selain itu Pemerintah Republik Indonesia menginginkan bahwa masyarakat Indonesia bukan saja swasembada jagung melainkan sudah mengekspor komoditas Jagung.

Hal ini dikatakan Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rahman ketika melakukan gerakan Tanam Jagung Dilahan Integrasi 10 Ribu Hektar Didesa Bina Baru Kecamatan Kampar Kiri Tengah, Rabu (26/4)

Kedua sasaran ini tidaklah sulit apabila kita  semua bergandengan tangan untuk mewujudkan ekspor jagung ini. Selain itu Gubernur Riau juga menekankan untuk perbaikan jalan akses masyarakat untuk memudahkan masyarakat melakukan aktivitas perkebunan dan pertanian Didesa Bina Baru ini papar Arsyadjuliandi Rahman.

Sementara itu Pj Bupati Kampar Syahrial Abdi dalam sambutannya mengungkapkan dengan kerjasama dan sinergi yang baik bersama kepala daerah, nasib para petani bisa lebih baik serta mampu meningkatkan kesejahteraan petani perkebunan jagung dikabupaten Kampar ini.

"Kita harus bekerjasama dan bergotong royong dalam hal pertanian sesuai dengan visi misi Presiden untuk menjadikan Indonesia sebagai lumbung pangan dunia," ujarnya.
Pemerintah Kabupaten Kampar melalui dinas perkebunan mengharapkan dengan penanaman Jagung Serentak ini mampu menjadikan Kabupaten Kampar sebagai pengekspor Jagung di Indonesia.

Guna mendukung program swasembada pangan seperti yang dicanangkan pemerintah pusat, Pj.Bupati Kampar mengajak masyarakat untuk memanfaatkan lahan kosong, agar menjadi lahan pertanian.

 "Seperti keinginan pak Presiden Jokowi, masyarakat yang memiliki lahan tidak dipakai atau lahan tidur, sebaiknya dipakai untuk menanam padi, jagung atau palawija lainnya. Sebab Pemerintah Pusat menargetkan tahun 2017 kita sudah swasembada pangan dan tahun 2045, Indonesia ditargetkan menjadi lumbung pangan dunia ujarnya.

Lahan perkebunan yang dipersiapkan untuk tanaman jagung ini menggunakan sistem tumpang sari bersama tanaman sawit dengan Luas lahan  83Ha. Kegiatan ini melibatkan unsur Pemerintah Provinsi, Pemerintah Kabupaten Kampar beserta TNI.(snc)



Ikuti Terus Riauin

Berita Terkait

Berita Terpopuler