RIAUIN.COM - Pelanggan operator Telkomsel di Provinsi Riau ramai-ramai pindah ke operator lain, mengingat jaringan telekomunikasi anak perusahaan PT Telkom itu belum maksimal semenjak gedung Sentra Telepon Otomatdi Pekanbaru terbakar pada Selasa sore (11/8).
Pantauan di WhatsApp grup memperlihatkan sejumlah orang telah berganti ke operator lain demi mendapatkan jaringan internet agar tetap bisa bekerja secara daring atau berkomunikasi dengan keluarga atau kolega bisnisnya.
Meski demikian, mereka tidak serta merta membuang nomor Telkomselnya namun hanya beberapa hari saja berganti ke operator lain sampai jaringan Telkomsel normal kembali.
Warga di Kota Pekanbaru sebagian besar adalah pelanggan Telkomsel sehingga begitu operator seluler terbesar di Indonesia itu mengalami gangguan maka dampaknya akan sangat terasa, termasuk layanan Indihome yang menyebabkan pelanggannya tidak bisa mengakses siaran televisi dan internet.
"Mudah-mudahan ini cepat selesai sehingga Indihome di rumah bisa berfungsi lagi dan proses belajar anak secara online bisa lancar lagi," kata Wati pengguna Indihome.
Sebelumnya, pihak PT Telkomsel menyatakan layanan komunikasi ke pelanggan Telkomsel di wilayah Sumatera telah berangsur pulih dan mulai dapat akses kembali dengan normal, setelah sempat lumpuh total akibat kebakaran gedung HPBB (High Performace Back Bone) PT Telkom di Kota Pekanbaru, Provinsi Riau, pada Selasa (11/8).
“Sehubungan dengan sempat terjadinya penurunan layanan komunikasi Telkomsel di wilayah Sumatera sebagai dampak kebakaran di fasilitas Sentra Telepon Otomat (STO) Telkom di kota Pekanbaru, dapat disampaikan perkembangan terbaru, bahwa layanan komunikasi baik telpon, SMS dan akses data Telkomsel di seluruh wilayah Sumatera yang sempat terdampak kini sudah berangsur pulih dan mulai dapat diakses kembali dengan normal oleh pelanggan,” kata Vice President Corporate Communications Telkomsel, Denny Abidin dalam pernyataan pers di Pekanbaru, Rabu (12/8/2020).
Ia menyampaikan terima kasih atas dukungan Telkom Group serta masukan dari pelanggan setia Telkomsel dalam percepatan proses pemulihan layanan yang terdampak.
“Kami menyampaikan permohonan maaf kepada pelanggan yang sempat terdampak atas ketidaknyamanan yang terjadi. Kami mengapresiasi kepercayaan pelanggan yang tetap setia menggunakan layanan Telkomsel,” katanya.***