PEKANBARU, RiauIN - Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Provinsi Riau dr Indra Yovi mengatakan, laboratorium Polymerase Chain Reaction (PCR) Covid-19 mulai dioperasikan hari ini di RSUD Arifin Achmad, Senin (20/4).
Laboratorium ini bisa menguji spesimen virus corona (Covid-19) dengan metode Polymerase Chain Reaction (PCR) dari pengambilan cairan tenggorokan atau saluran pernapasan (swab).
Dengan metode PCR itu mempercepat hasil pemeriksaan yang bisa menentukan apakah seseorang memang terjangkit virus corona (Covid-19) atau tidak.
"Alhamdullilah, Lab PCR Covid-19 Riau sudah beroperasi hari ini," kata Yovi menjawab Riauin.com.
Dokter lulusan Universitas Andalas ini menjelaskan, dengan beroperasinya laboratorium PCR maka pasien terduga virus Corona (Covid-19) di Provinsi Riau lebih cepat diketahui. Apakah pasien itu positif terinfeksi atau tidak.
"Lab PCR kita ini bisa menguji 60 sampel sehari. Bahkan, kalau tak antri, hasilnya bisa diketahui dalam 24 jam. Jauh lebih cepat kalau menunggu hasil uji swab dari Jakarta, bisa 10-14 hari," jelasnya.
PCR (Polymerase Chain Reaction) adalah suatu metode pemeriksaan yang prinsip kerjanya memperbanyak (amplification) DNA invitro secara enzimatis. Tehnik PCR telah dikembangkan untuk diagnosis berbagai penyakit infeksi, seperti Hepatitis, HIV, Human Papillomavirus, dan untuk mendeteksi M Tuberculosis.
"Lab PCR Covid-19 ini tentu membantu kerja tenaga medis dalam upaya penangganan virus Corona di Riau. Status PDP lebih cepat diketahui. Kalau negatif bisa langsung pulang, kalau positif dipindahkan ke ruangan khusus," tutupnya.(nal).