PEKANBARU, Riauin.com - Semakin mewabahnya Covid-19 berdampak pada penghasilan seniman di Provinsi Riau karena sejumlah kegiatan kesenian ditunda. Akibatnya banyak seniman yang selama ini hidup dalam ekonomi yang prihatin menjadi terpuruk.
Atas rasa peduli seorang pelukis kenamaan, Jon Kobet, melelang dua lukisan kaligrafinya betuliskan Allah dan Muhammad. Hasil lelang tersebut, 50 persen akan dibelikan sembako untuk dibagi-bagikan kepada seniman yang ekonominya kurang mampu.
Kedua lukisan kaligrafi Allah dan Muhammad tersebut merupakan koleksi Galery Hang Nadim di Begawai Institute, Anjungan Kampar, Kompleks Bandar Seni Raja Ali Haji, Pekanbaru.
"Bagi yang berminat bisa datang langsung ke Ajungan Kampar, Purna MTQ, Pekanbaru, menemui saya. Harga jual per lukisan Rp75 juta. Ambil dua bisa nego. Pembeli akan diberi sertifikat dengan latar belakang muncul kaligrafi Allah dan Muhammad," kata Benie Riaw selaku Manager Operasional dan Program Galery Hang Nadim.
Kepada wartawan dikatakan, seluruh pendapatan dari penjualan kedua lukisan setengahnya akan dibelikan sembako dan APD (alat pelindung diri) untuk seniman yang kurang mampu dan keluarganya. Sebagiannya lagi akan disumbangkan kepada pengkarya dan Galery Hang Nadim untuk dipergunakan sebagai renovasi galeri dan biaya operasional galeri.
Galery Hang Nadim, jelas Benny Riaw, adalah bentuk upaya beberapa perupa Riau untuk mengakomodir karya para perupa.
"Kami berharap ada kepedulian dari berbagai pihak untuk merespon niat baik dari kegiatan ini. Untuk lukisan bertulisan Muhammad ukurannya 2.10 cm x 4.10 cm, sedangkan lukisan bertuliskan Allah is beautiful 2.10 cm x 4.10 cm," unkap Beny Riaw, Kamis (9/4/2020).(vie)