Kanal

Rusak Lagi…Rusak Lagi…!!!

Riauin.Com, Dumai – Bundaran Dumai yang terletak diantara jalan Putri tujuh, Soekarno Hatta, Soebrantas, Simpang jalan Pertanian dan Jalan Raya Bukit Datuk merupakan jalur simpang lima yang cukup ramai dan padat dikota dumai. Segala macam tipe kendaraan setiap hari dari pagi hingga malam hari secara rutinitas sibuk berlalu lalang tanpa kenal waktu.

Diantara kendaraan yang rutin melalui simpang bundaran tersebut adalah Truk – truk pengangkut CPO dari luar dumai maupun sebaliknya. Seperti diketahui bahwa disepanjang jalan Putri tujuh tersebut terdapat dua sekolah yang cukup terkenal yaitu, SMP Binsus dan SMA Negeri2, Kantor KUA, serta perumahan pejabat kota dumai serta rumah dinas Wali kota dumai.

Dipersimpangan bundaran yang cukup padat lalu lintas tersebut ternyata sudah hampir tiga tahun kondisi Trafic lightnya tidak pernah berfungsi dengan baik. Kadang – kadang hidup, kadang – kadang mati. Sudah beberapa kali terjadi kecelakaan yang diakibatkan tidak berfungsinya lampu traffic light tersebut. Terlebih dipagi hari, ketika orang sibuk berlalulalang akan berangkat sekolah dan berangkat kerja melalui rute tersebut.

Yang cukup mengherankan adalah, setelah beberapakali kejadian kecelakaan yang dialami masyarakat disimpang bundaran itu, hal tersebut justru tidak membuat hati nurani pihak Dishub Dumai untuk segera turun tangan memperbaiki traffic light yang rusak. Seakan tidak peduli dengan pasilitas umum yang rusak parah dan ketidak pedulian akan keselamatan masyarakat, pihak dishub dumai seolah tutup mata terhadap kejadian tersebut.

Seperti kejadian pada beberapa waktu lalu, ketika dua buah kendaraan roda dua yang hampir bertabrakan, karena tidak adanya pengatur lalu lintas yang jadi acuan. Salah seorang pengendara yang enggan disebutkan namanya mengatakan, bahwa sudah cukup lama lampu lalulintas dibundaran ini rusak. Begitu juga dengan disetiap persimpangan lainnya, seperti simpang empat Polres lampu traffic lightnya sering rusak. Bukan hanya trafic light tetapi warning light yang ada dikota dumai, rata – rata sudah tidak berfungsi lagi ucap lelaki paruh baya tersebut dengan nada kesal.

Ketika secara terpisah, hal tersebut dikonfirmasi lansung kepada Kadishub Kota Dumai via seluler (17/3), Bambang Soemantri, SH memberi alasan dengan lugas mengatakan, bahwa traffic light tersebut memang sudah lama rusak. Kondisi sekarang ini sangat susah, sebutnya. Bila kita ingin memperbaikinya, biaya yang dibutuhkan cukup besar dan mahal, sedangkan anggaran yang dimiliki sangat minim sekali paparnya.

Sementara trafic light adalah merupakan barang elektronik yang sifatnya sangat sensitif, gampang rusak. Sering kali kadang karena pasokan listrik yang tidak stabil dari PLN menjadi pemicu kerusakan elektonik lampu tersebut. Kita sudah pula coba menggunakan solar cell, tetapi kendalanya adalah, peralatan dari solar cell tersebut sering dicuri, tidak tau siapa yang mengambilnya.

Kabel – kabel yang kita gunakan sampai sekarang adalah kabel lama. Kita berharap masyarakat dapat memahami kondisi tersebut. Kami juga sangat berharap peran serta masyakat untuk sama – sama menjaga peralatan trafic light tersebut. Karena solar cellnya sangat sering dimaling. Jika masyakat ada yang melihat seseorang ketika sedang melakukan pencurian terhadap solar cell trafic light tersebut, agar segera melaporkannya kepada pihak berwajib, tutur Seomantri menyudahi.

Dilain pihak, seorang tokoh masyarakat yang aktif dipartai Gerindra, Jhon  Hendri, melalui selulernya mengatakan bahwa sebenarnya setiap trafic light tersebut ada anggaran perawatan rutinnya. Malah kabarnya ada dua orang pegawai dari dishub dumai yang khusus dibiayai dan diberangkatkan oleh pihak dishub dumai untuk berangkat kebandung sekian hari lamanya, hanya khusus untuk mendalami serta mempelajari bidang trafic light, hingga memperoleh sertifikat sebagai bukti kelulusan.

Tetapi apayang terjadi tidak sesuai dengan pengharapan masyarakat, tenaga ahli yang konon katanya memiliki sertifikat trafic light tersebut tidak berperan dengan baik. Kami sebagai masyarakat sangat berharap supaya Dishub dumai lebih meningkatkan lagi mutu kerja dilapangan. Terlebih lebih bidang trafic light, karena hal tersebut menyangkut keselamatan masyarakat kota dumai, pungkas jhon menyudahi. (tom) 

Ikuti Terus Riauin

Berita Terkait

Berita Terpopuler