RIAUIN.COM- Telkomsel kembali menghadirkan program impact startup incubator NextDev, yang kini memasuki tahun ke-10. Program ini bertujuan untuk memperkuat fondasi early-stage startup di Indonesia agar dapat berkembang dan memberikan dampak positif secara berkelanjutan. Sebagai bagian dari komitmen Telkomsel untuk menciptakan dampak sosial, NextDev juga sejalan dengan prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG), yang menjadi bagian integral dari proses bisnis perusahaan.

Dengan tema #ElevatingStartups, NextDev ke-10 bertujuan untuk mendorong transformasi industri startup digital Indonesia menuju tingkatan yang lebih tinggi, sekaligus memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat. GM Consumer Business Region Sumbagteng, Fahmy Rojali, menyampaikan, "Nilai ekonomi digital Indonesia diproyeksikan mencapai Rp 22.513 triliun pada 2045, menurut data dari Kominfo. Selain itu, laporan Tinc Impact Report 2023 menunjukkan bahwa 96 persen founder yang mengikuti program inkubator atau akselerator startup merasakan dampak positif pada bisnis mereka. Telkomsel, melalui NextDev, telah dan terus memperluas akses bagi startup digital di Indonesia untuk mengembangkan kapabilitas mereka."

Fahmy menambahkan, "Selaras dengan semangat Indonesia yang menginspirasi, Telkomsel terus berkomitmen untuk menciptakan dampak sosial melalui penerapan prinsip ESG yang berkelanjutan. Kami ingin agar masyarakat semakin berdaya dan bersama-sama menciptakan masa depan yang lebih baik dan gemilang."

Dalam rangkaian NextDev ke-10, sejumlah inovasi menarik diperkenalkan. Salah satunya adalah kurikulum NextDev Academy yang tahun ini diperkuat dengan integrasi teknologi AI terkini. Kurikulum ini dirancang untuk mendorong kapabilitas peserta dalam bidang etika bisnis, serta mendorong inovasi yang dapat memberikan dampak positif secara luas. "Kami sangat percaya bahwa teknologi AI dapat menjadi katalis dalam mempercepat inovasi dan membentuk etika bisnis yang lebih baik untuk masa depan," ujar Fahmy.

Selain itu, Telkomsel juga menjalin kolaborasi dengan International Hub Connector untuk memperluas peluang global bagi startup peserta. "Melalui kolaborasi ini, kami berharap dapat membuka lebih banyak kesempatan bagi startup Indonesia untuk mengembangkan sayap di pasar global," tambahnya.

Pentingnya dukungan mentor juga menjadi fokus utama dalam program NextDev ke-10. Sejumlah alumni terbaik dari program sebelumnya, bersama dengan ekosistem inovasi Telkomsel, akan berperan sebagai co-mentor dalam kegiatan Startups Scouting dan Summit. Mereka akan memberikan bimbingan langsung kepada peserta untuk meningkatkan kompetensi mereka. "Alumni-alumni kami yang telah sukses di tingkat internasional akan memberikan wawasan berharga kepada peserta, agar mereka bisa mempercepat pengembangan startup mereka," ujar Fahmy.

Pendaftaran untuk Startups Scouting di NextDev ke-10 sudah dibuka secara online sejak 24 Oktober dan akan berlangsung hingga 30 November 2024. Selama periode ini, Open Session akan diadakan di empat lokasi, yakni Bandung (24 Oktober), Makassar (7 November), Batam (14 November), dan Bali (21 November). Di setiap lokasi tersebut, juga akan ada sesi Local Pitch yang memberikan kesempatan bagi peserta untuk langsung melaju ke 24 besar kompetisi.

Pada awal 2025, 10 startup terbaik dari tiga kategori utama—Productivity Enhancement, Emerging Technologies, dan Digital Lifestyle—akan dipilih untuk mengikuti NextDev Academy selama empat bulan. Program ini akan mencakup Orientation Bootcamp dan Expert Talks yang dipandu oleh mentor-mentor berpengalaman. "Kami sangat berharap para peserta dapat memanfaatkan kesempatan ini untuk mengasah keterampilan mereka dan memperluas jaringan mereka ke tingkat yang lebih tinggi," kata Fahmy.

Puncak dari program ini adalah NextDev Summit, sebuah platform penghargaan bagi startup terbaik sekaligus ajang diskusi dan kolaborasi bagi pelaku ekosistem digital nasional dan global. Acara ini akan mempertemukan alumni, startup enthusiast, serta ekosistem inovasi untuk memperluas jejaring dan mendorong kemajuan solusi digital yang memberikan dampak positif secara berkelanjutan.

Sejak pertama kali digelar pada 2015, NextDev telah melibatkan lebih dari 6.500 startup dengan 152 alumni terbaik. Lima startup berhasil mengikuti akselerasi melalui program Tinc (Telkomsel Ventures), delapan startup telah berkolaborasi langsung dengan Telkomsel, dan 13 startup telah mendapatkan eksposur di kancah internasional. Beberapa alumni bahkan telah meraih pengakuan internasional, seperti Shieldtag yang memenangkan Medali Emas di ASEAN Digital Award 2024, MyEco yang meraih Medali Perunggu di SingTel Group Future Makers 2023, dan Habibi Garden yang menjadi Best Startup di dua kategori sekaligus pada SingTel Group Future Makers 2018.

NextDev sendiri merupakan salah satu program Corporate Social Responsibility (CSR) unggulan Telkomsel dan bagian dari peta jalan ekosistem inovasi digitalnya yang meliputi digital talent accelerator IndonesiaNEXT, impact startup incubator NextDev, corporate accelerator Tinc, corporate venture capital Telkomsel Ventures, serta digital business portfolio holding & platform company INDICO. "Kami ingin mendorong lebih banyak inovasi dan kerja sama yang dapat mendukung pertumbuhan ekosistem digital dan ekonomi Indonesia," tutup Fahmy.

Telkomsel mengajak para pendiri early-stage startup visioner di Indonesia untuk bergabung dalam impact startup incubator NextDev dan memanfaatkan kesempatan ini untuk mengembangkan kapabilitas mereka, berkolaborasi dengan para ahli, serta mendapatkan akses ke peluang jejaring dan ekosistem startup global. Pendaftaran NextDev ke-10 dapat diakses melalui tsel.id/10thnextdevregist. ***