Riauin.com, Pekanbaru - Provinsi Riau mendapat kehormatan dari Komisi Pemberatas Korupsi (KPK) untuk menjadi tuan rumah di peringatan Hari Anti Korupsi Internasional (HAKI) tahun 2016.
Acara ini dijadwalkan akan dilaksanakan pada 8-10 Desember mendatang di Jalan Gadjah Mada, Pekanbaru. Ratusan peserta dipastikan ikut serta dalam gelaran tingkat internasional.
Deputi Komisi Pencegahan Korupsi RI Anto Ikayadi menyebutkan HAKI ini yang pertama kali dilaksanakan di luar Sumatera. Riau dipilih bukan karena masa lalunya tetapi masa depannya. Ini adalah bentuk nyata provinsi ingin berubah.
"Kenapa dipilih Riau sebagai tuan rumah HAKI bukan karena Gubernur Riau sudah tiga kali masuk penjara," kata Anton, seperti dilansir antarariau.
Menurut Gubernur Riau Arsyadjuliandi (Andi) Rachman, panitia menyediakan 120 saung untuk acara ini. Laporan terakhir menyebutkan jumlah saung tinggal beberapa, sehingga pihaknya terus bersiap dan melakukan koordinasi dengan kabupaten/kota termasuk KPK.
"Dari rapat yang disampaikan tadi sudah tinggal sedikit lagi saung yang tersedia. Kita jangan menghitung secara kuantitas tetapi kualitas acara itu nanti," kata Gubri usai memimpin rapat pertemuan KPK dengan Forkopimda Riau- bupati/walikota, Kepala DPRD, Pejabat Tinggi Pratama, terkait acara Rapat Hari Anti Korupsi Internasional (HAKI) di Pekanbaru, Jumat (18/11/2016).
Andi juga mengingatkan agar tidak ada oknum ataupun institusi yang mencoba mencari mendopleng nama untuk mencari keuntungan.
"Karena ini gerakan komunitas tidak boleh ada pungutan atau mengatas namakan kegiatan ini. Misalkan ada dinas meminta perusahaan menjadi sponsor kegiatan ini tidak boleh," larangnya. (*)