"Artinya akan banyak anggaran yang akan dihemat. Tidak juga akan merugikan anggota dewan. Justru perjakanan anggota dewan ke daerah atau Kabupatwn/Kota yang diperbanyak. Sehingga akan tahu dengan persis kondisi daerah yang ada," jelas Wakil Ketua DPRD Riau, Noviealdy Jusman saat dikinfirmasi, Senin (07/05).
Dikatakan juga oleh Deded (sapaan akrabnya, red), bolak balik anggota dewan Pekanbaru - Jakarta cukub banyak. Apakah itu dalam kegiatan konsultasi di Pansus (Panitus Khusus) maupun konsultasi kegiatan lainnya. Anggaran bisa dihemat yang dapat digunakan untuk kegiatan lain yang lebih bermanfaat. "Sekali berangkat, berapa banyak yang pergi, untuk Pansus saja bisa capai belasan orang. Belum lagi kobsultasi masalah lain," katanya lagi.
Diakui juga oleh politisi Demokrat ini, persoalan yang terjadi saat ini adalah penerapan otonomi daerah belum berjalan sepenuhnya. Sehingga masih banyak kegiatan-kegiatan konsultasi yang dilakukan. Termasuk pi.pimpinan yang sering dipanggil je Pusat.
"Jadi dalam mewujudkan wacana ini perlu dilakukan penganggaran di APBD melengkapi segala fasilitas yang diperlukan," katanya juga tanpa menyebut tahun berapa penganggaran yang dimaksud. (int/nol)