Kanal

Pemkab Meranti Gelar Jambore Pemuda dan Remaja Masjid se Kabupaten Kepulauan Meranti

SELATPANJANG, Riauin.com - Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti bersama Pemuda dan Remaja Masjid Agung Selatpanjang dan Yayasan Fitrah Madani menggelar Jambore Pemuda dan Remaja Masjid se Kabupaten Kepulauan Meranti.

Jambore yang pertama kali digelar itu dibuka langsung oleh Bupati Kepulauan Meranti, Sabtu (3/2/2017). Pembukaan diawali dengan pembacaan Al quran oleh qori tunanetra dan pemukulan gong oleh bupati.

Kegiatan yang dilaksanakan tiga hari berturut turut (Jumat 2/2/2018 - Minggu 4/2/2018) itu dipusatkan di Kebun Durian Bupati Desa Alai, Kecamatan Tebingtinggi Barat.

Hadir dalam kegiatan itu, tokoh masyarakat dan Mantan Gubernur Riau H Wan Abu Bakar, Bupati Siak Drs H Syamsuar, Ketua DPRD Meranti H. Fauzi Hasan, Danramil Tebing Tinggi, Mayor Bismi Tambunan, Ketua MUI Meranti H Mustafa, Ketua Yayasan Fitrah Madani, H Ahmad Fauzi, anggota DPRD Kampar, Zulfan Azmi, Anggota DPRD Kepulauan Meranti Ardiansyah, Zubiarsyah, Kapolsek Tebing Tinggi Barat, Iptu Bonardo Purba, Kabag Humas Meranti Helfandi, para camat serta ratusan masyarakat dan peserta.

Ketua Panitia pelaksana Tito Hartoto, Ssy mengatakan kegiatan Jambore Pemuda dan Remaja Mesjid itu diikuti oleh 150 orang perwakilan pemuda dan remaja mesjid dari 9 kecamatan.

Alumni UIN Susqa Riau ini juga mengatakan bahwa kegiatan ini berawal dari keprihatinan dimana banyak para remaja yang sudah terpengaruhi efek negatif dari arus globalisasi dan budaya luar negeri yang mempengaruhi prilaku dan karakter generasi muda Meranti, terbukti dengan semakin maraknya peredaran narkoba yang berasal dari negara tetangga Malaysia dimana Kepulauan Meranti merupakan pintu masuk terbesarnya.

Seperti diketahui, Kabupaten Kepulauan Meranti yang letaknya berhadapan dengan negara tetangga Singapura dan Malaysia bisa membawa pengaruh positif dan negatif. Dampak negatif yang dirasakan adalah maraknya masuk barang-barang yang berbahaya diantaranya narkoba.

"Degradasi moral yang semakin mengkhawatirkan, maraknya peredaran narkoba, perjudian, pelecehan seksual dan prilaku menyimpang lainnya di kalangan para pemuda dan remaja menjadi keprihatinan kami, dan ini hanya bisa diatasi dan ditangkal melalui pendekatan religi dan pengetahuan dari para ulama," kata Tito.

Bupati Kepulauan Meranti, Irwan Nasir pada pembukaan Jambore Remaja Masjid se Kabupaten Kepulauan Meranti ini juga mengingatkan agar remaja mesjid mengajak masyarakat perangi narkoba.

"Kepulauan Meranti merupakan salah satu pintu masuk narkoba yang besar di Indonesia yakni dari negara tetangga kita. Kalau remaja masjid kompak, saya yakin remaja masjid ini bisa mengajak masyarakat perangi narkoba," ujar Irwan Nasir, Sabtu (3/2/2018).

Bupati juga memberi apresiasi kepada panitia penyelenggara yang telah memfasilitasi acara itu, menurutnya kegiatan ini sangat strategis karena mampu membentuk karakter, akhlak, moral dan kecerdasan generasi muda yang diharapkan kedepan mampu menjadi pemimpin yang tangguh, Islami dan mampu memajukan mesjid di Kepulauan Meranti.

Sementara itu ketua Yayasan Fitrah Madani Meranti, H Ahmad Fauzi mengatakan apa yang telah dipelajari selama kegiatan Jambore berlangsung dapat di diaplikasikan kedalam kegiatan sehari hari dan menjadi bekal untuk terus menjadi insan yang terbaik.

"Kegiatan Jambore ini adalah untuk membentuk watak para pemuda sab remaja, semoga apa yang di dapat hari ini dapat menjadi bekal untuk diterapkan ke dalam kegiatan sehari hari. Peserta terbaik akan dibawa ke Jambore pemuda remaja mesjid tingkat asia tenggara nantinya," katanya.(nol)

Ikuti Terus Riauin

Berita Terkait

Berita Terpopuler