Kanal

Dinkes Riau Catat 300 Anggota KPPS Telah Dirawat, 2 Meninggal

RIAUIN.COM - Sebanyak 300 anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di Provinsi Riau telah menjalani rawat jalan seusai bertugas. Mereka dirawat di sejumlah Puskesmas, klinik hingga rumah sakit. 

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau, drg Sri Sadono Mulyanto mengatakan, rinciannya ada 261 anggota KPPS melaksanakan rawat jalan di Puskesmas dan 39 lainnya di klinik. Dari total 300 anggota KPPS itu, mereka memiliki keluhan yang berbeda-beda seperti gangguan lambung, hipertensi, hingga kelelahan.

Sementara, dari total 300 itu, 21 diantaranya dirawat di rumah sakit, 19 diantaranya sudah diperbolehkan pulang oleh dokter dan 2 prang lainnya masih terbaring lemah.

"Ada 14 orang anggota KPPS yang dirawat di sejumlah rumah sakit di Provinsi Riau, 19 diantaranya sudah diperbolehkan pulang dan 2 lainnya masih dirawat pada dua rumah sakit. Awalnya 21 orang, tapi mereka sudah banyak yang sudah sembuh," kata Sri Sadono Mulyanto, Senin (29/2/2024).

Sementara 2 anggota KPPS yang meninggal dunia yakni Werman (38 tahun) Ketua KPPS di TPS 01 Desa Teratak Jering, Kecamatan Kuantan Hilir Seberang, Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), Riau. Werman meninggal dunia pada Rabu (14/2/2024) sekira pukul 23.30 WIB di RSUD Telukkuantan. 

Kemudian satu anggota KPPS lainnya yang meninggal adalah Beruno (34 tahun) warga Dusun Beringin Jaya, Desa Pangkalan Seri, Kabupaten Kampar. Beruno meninggal pada Jumat, 16 Februari 2024 kemarin.

"Dari informasi memang ada dua (anggota KPPS, red) yang meninggal. Satu di Kuansing atas nama Werman dan satu lagi di Kampar. Namun yang atas nama Beruno meninggal pada tanggal 16 Februari. Saat itu dia mengantar barang ke Pekanbaru. Saat pulang dia kelelahan dan mengkonsumsi obat yang biasa diminum namun kondisinya memberat dan meninggal dunia," jelasnya.

Sri Sadono mengatakan, informasi dari Dinas Kesehatan Kampar, anggota KPPS atas nama Beruno ini sebelumnya memiliki riwayat penyakit jantung.

Berkaca pada kejadian ini, dirinya berharap agar kejadian serupa tidak terjadi kepada seluruh pihak yang saat ini sedang melaksanakan pleno rekapitulasi penghitungan suara di tingkat kecamatan, kabupaten/kota dan provinsi.

"Kami mengingatkan kepada semua petugas selain menjaga waktu istirahat, makan yang cukup selama berkegiatan, jangan melakukan kegiatan dalam perut keadaan kosong. Kepada rumah sakit sudah kami sampaikan kalau ada kondisi terkait pemilu itu merupakan prioritas," tegasnya.

Untuk itu, kata Kadiskes, seluruh Kepala Dinas Kesehatan seluruh kabupaten/kota agar menginstruksikan jajarannya untuk memantau, mengamankan kegiatan ini terutama dari bidang kesehatan.-dnr

Ikuti Terus Riauin

Berita Terkait

Berita Terpopuler