Kanal

Anggota DPR RI Puji Gaya Kepemimpinan Bupati Suhardiman Amby, Wahid: Kami Mengamatinya

RIAUIN.COM- Anggota DPR RI dapil Riau Abdul Wahid mengaku merasa takjub dengan gaya kepemimpinan Bupati Kuansing Drs Suhardiman Amby.  Politisi Partai PKB itu mengakui selalu mengamati kinerja Bupati Suhardiman baik secara langsung maupun di media sosial.

"Penanganan banjir kemarin di Kuansing, saya melihat Bupati Suhardiman begitu sigap. Dia menyambangi warga sembari membawa langsung bantuan ditengah-tengh banjir untuk diserahkan kepada warga yang terdampak. Pemimpin yang berjiwa seperti ini jarang sekali kita temukan dimasa sekarang," puji Abdul Wahid saat menghadiri Musrembang di Kecamatan Hulu Kuantan, Selasa (16/1/2024).

Dikatakan Wahid, dari pengamatannya, Bupati Suhardiman terlihat begitu dekat dengan masyarakat. Bahkan Wahid memperkirakan Pilkada Kuansing 2024 mendatang bisa-bisa sulit mencari tandingan jika maju kembali.

"Bisa -bisa nanti Pilkada Kuansing calon tunggal," ujar Wahid sembari disambut tepuk tangan ribuan masyarakat yang hadir.

Abdul Wahid hadir di Kecamatan Hulu Kuantan bertepatan dengan acara Musrenbang sekaligus  melakukan kegiatan uji konsep Naskah akademik dan rancangan Undang-undang pemekaran daerah otonomi baru yang bernama Kabupaten Kuantanhulu Pucukrantau (Kualupura).

Bersama tim 10, Abdul Wahid yang juga menjabat sebagai Wakil Balegnas DPR RI itu tengah melakukan kajian akademik terhadap pembentukan DOB Kualupura.

Dalam pemaparannya, Abdul Wahid  menjelaskan tentang pemekaran DOB Kualupura merupakan hak inisiatif dia selaku anggota dewan perwakilan Rakyat Republik Indonesia.

"Kami sudah membuat sebuah tim ahli dalam membuat naskah akademik dan rancangan undang undang yang akan dijadikan draf Undang undang," kata Wahid.

Kini, kata dia, masyarakat tidak perlu khawatir tentang isu moratorium sebab itu akan diusahakan dan akan menjadi hak inisiatif dirinya selaku anggota DPR RI.

"Sebelum saya habis masa jabatan bulan Oktober bisa terwujud pemekaran," tambahnya.

Pemekaran DOB Kualupura mendapat dukungan penuh dari sejumlah tokoh dan masyarakat di Kecamatan Hulu Kuantan.

Dinardin Datuak Dighajo dalam sambutannya menyatakan mendukung terbentuknya DOB Kualupura.

"Sejak lama kita sudah merindukan kesejahteraan bagi masyarakat. Dan perjuangan itu sudah dimulai oleh tokoh kita terdahulu Buya Marifat Mardjani," kata Dinardin.

Bahkan menurut Dt Dighajo, dulunya Buya Marifat Mardjani pernah mengusulkan kawasan Pucuk Rantau menjadi pusat pemerintahan karena kawasan itu merupakan kawasan segitiga emas.

"Kini perjuangan beliau kembali kita lanjutkan, dulu beliau berjuang memekarkan Riau dari Provinsi Sumatera Tengah, kini kita bersama Sama berjuang memekan Kualupura dari Kabupaten Kuantan Singingi. Ini demi kesejahteraan masyarakat kita," kata Dinardin Dt Dighajo. - hen

Ikuti Terus Riauin

Berita Terkait

Berita Terpopuler