RIAUIN.COM - Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Riau memeriksa petinggi dan staf terkait ledakan yang terjadi di PT Kilang Pertamina Indonesia (KPI).
Kepala Dinas Disnakertrans Provinsi Riau, Imron Rosyadi mengungkapkan, saat ini pihaknya telah memanggil pihak terkait termasuk General Manager (GM) PT KPI untuk dimintai keterangan perihal penyebab ledakan kompresor yang mencederai 9 orang karyawan pada Sabtu, (1/4/2023) lalu.
"Jadi kayaknya. Tamu undangan sudah datang langsung GM," kata Imron Rosyadi melalui keterangan tertulis, Senin (10/4/2022).
Terkait pemeriksaan tersebut, Area Manager Comm Rel & CSR Kilang Dumai, Agustiawan, ketika dikonfirmasi membenarkan pemanggilan itu.
"Benar, ada pemanggilan dari Disnakertrans Provinsi Riau," tulis Agustiawan.
Katanya, tiga orang dari PT KPI diperiksa yaitu Manager HC Rizka Firmansyah, Didik Subagyo dan satu orang staf lainnya.
"Informasi yang saya dapat Pak Didik Subagyo, Manejer HC dan 1 orang staff," jelas Agustiawan.
Seperti diketahui, kronologi peristiwa ledakan itu terjadi pada tanggal 1 April 2023 sekitar jam 22.40 WIB. Ledakan terjadi pada area Kompresor Hydro Cracker Complex yang disebabkan oleh pecahnya instalasi pipa dari outlet kompresor.
"Ledakan tersebut menimbulkan kobaran api yang membakar sebagian bangunan. Api berhasil dipadamkan oleh tim Fire Brigade PT KPI pada jam 23.15 WIB," ujar Imron.
Ledakan terjadi diduga disebabkan oleh pelepasan H2 atau hidrogen di area pipa Section Discharge Area yang menyebabkan flash serta terbakarnya Hydrocracker Unit (HCU).
Pada peristiwa itu, sebanyak 9 karyawan di kilang terbesar di Indonesia itu mengalami luka-luka akibat ledakan. Selain itu, sejumlah rumah penduduk dan fasilitas umum ikut rusak akibat kerasnya dentuman ledakan.-dnr